Siaga 24 Jam, BPBD Siagakan Satgas Bencana Antisipasi Cuaca Ekstrem Malam Tahun Baru

Siaga 24 Jam, BPBD Siagakan Satgas Bencana Antisipasi Cuaca Ekstrem Malam Tahun Baru
0 Komentar

JL VETERAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyiagakan beberapa personel di pos terpadu Gedung Juang dan pos Mako BPBD selama 24 jam. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi pada malam tahun baru 2023.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, mengatakan ada 19 personel yang disiagakan di pos terpadu Gedung Juang. Sedangkan di Mako BPBD ada 30 personel yang disiagakan dari berbagai macam regu, diantaranya regu tanggap, tangkas dan tangguh.

“Kita siap siaga selama 24 jam, di Mako BPBD kita ada 30 orang yang kita siagakan dan diatur bergiliran. Kita bagi sift ada dari berbagai macam regu,” ujar Zulkarnain, kepada wartawan, Sabtu (31/12).

Baca Juga:Polisi Ringkus Penumpang Pembawa Kabur Taksi OnlineLPTQ Wadah Potensial Pembinaan Mental Spiritual Umat

Pos utama di Mako BPBD, kata Zulkarnain, pihaknya menyiagakan personel yang disebut sebagai satgas bencana dengan tujuan untuk menekankan kepada tim reaksi cepat ketika ada aduan yang masuk ke BPBD dari berbagai media sosial yang ada agar dilakukan penanganan dengan sesegera mungkin.

“Kita juga menyiapkan armada dan peralatan yang sudah siap kita kerahkan ke lokasi ketika ada aduan,” jelasnya.

Per hari ini, lanjut Zulkarnain, pihaknya sudah menerima beberapa aduan terutama kaitannya dengan cuaca ekstrem ataupun pohon tumbang. Berdasarkan perediksi dari BMKG pada malam tahun baru ini akan terjadi cuaca ekstrem, namun di Kota Sukabumi tidak terjadi cuaca ekstrem.

“Kalau dilihat pada malam ini tidak terjadi cuaca ekstrem seperti yang diprediksi BMKG. Tapi seandainya ada hujan lebat kita sudah siapkan petugas selama 24 jam dan aduan akan segera dilakukan penanganan,” ungkapnya.

Lokasi yang harus diantisipasi saat ini, sambung Zulkarnain, pihaknya memprioritaskan jalan utama atau jalan protokol. Pasalnya, ketika terjadi pohon tumbang maka akan menimbulkan kemacetan yang luar biasa.

“Pohon tumbang terjadi di daerah Baros. Tapi alhamdulillah bisa kita atasi. Namun lokasi yang harus kita antisipasi saat ini di sepanjang jalan protokol. Itu yang kita antisipasi betul,” pungkasnya

Reporter: Nuria Ariawan

0 Komentar