Amien Rais Siap Unjuk Gigi dengan Partai Ummat

Amien Rais Siap Unjuk Gigi dengan Partai Ummat
0 Komentar

JAKARTA–Setelah tak lagi berada di Partai yang ia besarkan sebelumnya yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais kembali unjuk gigi dengan membawa bendera partai baru yakni Partai Ummat.Meski sempat bermasalah, Partai Ummat kini resmi akan jadi peserta di Pemilu 2024.

Mengenai mulai turunnya tokoh reformasi tersebut ke arena politik 2024, Pakar Hukum Tata Negara yang juga pengamat Politik Refly Harun turut berkomentar. Menurut Refly, PAN harus berhati-hati dengan langkah politik yang diambil saat ini.

“PAN itu mengandalkan golongan islam menengah perkotaan, tapi dengan performa politik yang sangat selfish yang sangat memperhitungkan posisi personal atau elite maka sesungguhnya PAN potensial menggali kuburnya sendiri,” jelas Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (2/1/23).

Baca Juga:Aparatur Pemkot Sukabumi Diminta Ukir Prestasi di Tahun 2023Warudoyong Manfaatkan P2RW Tuntaskan Kawasan Kumuh

Menurut Refly, segala pembahasan mengenai siapa yang akan bisa unjuk gigi antara PAN dan Partai Ummat akan dibuktikan di Pemilu 2024. Karenanya, pilihan PAN yang dikomandoi oleh Zulkifli Hasan untuk menyeberang ke kubu istana patut dinantikan efektivitasnya.

“Kita buktikan nanti, hati-hati pak Zulhas, Langkah Anda akan diuji di publik, apakah ikut pemerintahan ini langkah terbaik, apakah ikut dalam KIB langkah terbaik, apakah mencalonkan selain Anies Baswedan adalah langkah terbaik, atau sebaliknya akan menghacurkan PAN,” jelasnya.

Di sisi lain, Refly mengungkapkan Amien Rais mulai bangkit dengan partai Ummat dan sangat potensial menggerus suara PAN. Terlebih dengan Partai Ummat yang saat ini membranding sebagai partai islam.

“Kita lihat nanti apakah Partai Ummat akan lebih besar dibandingkan dengan PAN,” jelasnya.

Ini juga menandakan Amien Rais yang kembali pada politik kananya. Jadi Amien Rais tumbuh sebagai orang kanan lalu mencoba jadi moderat tengah kanan kiri,. Tapi sekarang kembali ke kanan, sah-sah saja,” ujarnya (wartaekonomi/fajar)

0 Komentar