Potensi Zakat di Kota Sukabumi Rp46 Miliar, Baru Terealisasi Sekitar Rp16 Miliar

Potensi Zakat di Kota Sukabumi Rp46 Miliar, Baru Terealisasi Sekitar Rp16 Miliar
0 Komentar

SUKABUMI – Potensi penerimaan zakat di Kota Sukabumi tahun ini ditarget bisa mencapai Rp46 miliar. Potensi tersebut berdasarkan penghitungan jumlah pekerja dari berbagai di Kota Sukabumi yang mencapai 120 ribu orang.

Ketua Baznas Kota Sukabumi, Miftah Amir, mengatakan potensi itu bisa terealisasi seandainya semua pekerja sebanyak 120 ribu orang bisa membayar zakat. Asumsinya, satu orang pekerja bisa membayarkan zakat sebesar 20 persen.

“Potensi itu yang disalurkan melalui Baznas Kota Sukabumi maupun Lembaga Amil Zakat (LAZ) lainnya,” kata Miftah kepada wartawan, belum lama ini.

Baca Juga:Buron Setahun, Pelaku Pengeroyokan Diringkus PolisiIbunda Wakil Walkot dan Bupati Sukabumi Tutup Usia

Potensi penerimaan, kata Miftah, terus dimaksimalkan, pun penyalurannya. Ia tak memungkiri penerimaan atau pengumpulan zakat belum optimal seperti yang diharapkan.

“Zakat yang terkumpul di Baznas Kota Sukabumi baru kisaran Rp6,5 miliar per tahun. Sedangkan yang melalui LAZ kisaran Rp10 miliar. Jadi masih ada potensi yang bisa dimaksimalkan sebesar Rp30 miliar. Ini yang sedang kami usahakan,” tegasnya.

Jika potensi itu bisa terealisasi, sebut Miftah, berbagai permasalahan sosial bahkan kemiskinan di Kota Sukabumi bisa dituntaskan. Karena itu, perlu ditekankan agar penyaluran zakat, infak, dan sedekah bisa dilakukan bagi warga yang berada di wilayah.

“Kami intensifkan mengawasi penyaluran zakatnya. Jangan sampai nanti ada LAZ yang mengumpulkan zakat di Kota Sukabumi, tetapi malah disalurkan di luar Kota Sukabumi,” ungkapnya.

Payung hukum penegasan penyaluran zakat diatur melalui Peraturan Menteri Agama. Pada peraturan itu disebutkan mustahik yang menerima zakat harus berdasarkan domisili.

“Bukan hal yang tidak mungkin kami bisa memberikan tindakan tegas berupa pencabutan izin sebuah LAZ jika mereka tidak mau mengikuti aturan untuk penyaluran zakat di Kota Sukabumi,” pungkasnya.

Reporter: Sofwan Zulfikar

0 Komentar