JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, pihaknya mengecam segala bentuk kejahatan asusila terhadap anak. Pria yang karib disapa Cak Imin itu menegaskan, hal tersebut harus menjadi komitmen bersama seluruh warga masyarakat.
“Ini harus menjadi komitmen bersama seluruh warga bangsa, tidak peduli dari latar belakang apapun, kelas sosial apapun, agama apapun, bahu membahu. Anak adalah masa depan kita, anak adalah hak dari masa depan bangsa kita,” kata Cak Imin di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/1).
Dia pun mengapresiasi penjatuhan hukuman mati terhadap terdakwa Herry Wirawan yang terbukti memperkosa 13 santriwati. Dia menegaskan, putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) itu akan memberikan rasa keadilan bagi masyarakat.
Baca Juga:Poros Gerindra-PKB Rawan PisahBupati Terima LHP dari BPK Provinsi
“Itu salah satu keputusan yang berani, yang tentu kontroversial di tingkat global. Tetapi ini komitmen Indonesia yang harus tegas terutama orang yang sangat jahat, yang betul-betul mengerikan tindakan-tindakannya,” ucap Cak Imin.
Wakil Ketua DPR RI ini pun meminta semua pihak harus mempunyai komitmen dan kesadaran tinggi, dalam isu kejahatan seksual terhadap anak. Sebab, masyarakat mampu memberikan kontrol sosial.
“Kita harus terus berkomitmen melakukan penyadaran kepada selurh masyarakat, memberikan kemampuan kontrol kepada seluruh masyarakat, agar dimanapun yang menyaksikan ancaman kekerasan kepada anak muncul kepedulian kita untuk bersama sama melindungi,” tegas Cak Imin.
Oleh karena itu, kata Cak Imin, PKB menggalang petisi perlindungan terhadap anak. Menurutnya, PKB akan meminta semua pihak untuk berkomitmen melindungi anak-anak bangsa dari kejahatan seksual.
“Kita tanda tangan dan saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk turut tandatangan; nanti kita akan dorong komitmen bersama, petisi perlindungan anak Indonesia secara lebih kuat lagi,” pungkas Cak Imin. (jawapos)