SUKABUMI-Brawijaya Kota Sukabumi siap menyambut ajaran baru di semester dua dengan semangat baru.
Kesuksesan penerapan belajar peserta didik dibuktikan dengan kegiatan implementasi pelajar berprofil Pancasila melalui empat kali kegiatan gelar karya selama semester satu.
Kepala SDN Brawijaya Kota Sukabumi, Histato D Kobasah, mengatakan kesusksesan diraih berkat laporan bulanan yang dibuat dan workshop peningkatan kapasitas guru yang digelar dua pekan sekali untuk Kurikulum Merdeka.
Baca Juga:PT KCIC Masih Menunggu Keputusan Terkait PMN dan Cost OverrunKepala Disdikbud Kota Sukabumi, Hasan Asari : Siswa Dilarang Bawa Lato-lato ke Sekolah
“Alhamdulillah untuk Kurikulum Merdeka sudah dipahami para siswa-siswi kami. Ini semua berkat kerja keras dan kerja sama guru. Baik guru, siswa, dan dewan kelas juga komite paham tentang konsep Kurikulum Merdeka. Hal itu dibuktikan dengan gelar karya yang dilaksanakan empat kali selama semester satu,” kata Histato kepada wartawan, Senin (9/1).
Gelar Karya di SDN Brawijaya pada peringatan milad sekolah tersebut dengan kegiatan berbagai lomba internal dan eksternal. Gelar Karya kedua diisi kegiatan market day seperti kewirausahaan dan kebinekaan.
“Gelar Karya ini implementasi siswa dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka. Alhamdulilah kami berhasil mengeksplor kemampuan para siswa dengan bakatnya masing-masing,” ujarnya.
Pada semester dua, Histato dan para pendidik di SDN Brawijaya akan melakukan hal yang sama namun dengan semangat dan suasana baru. Supaya suasana belajar tidak monoton, pihak sekolah mengecat ulang infrastruktur.
“Di hari pertama masuk sekolah anak-anak nampak senang dengan suasana baru di sekolah. Ini bisa mendorong semangat belajar mereka,” terangnya.
Histato mengaku sudah menyiapkan gelar karya selanjutnya pada semester dua.
“Kurikulum Merdeka masih dijalankan kelas I dan IV. Sedangkan kelas II, III, V, dan VI masih menggunakan Kurikulum 13 dan sebagian Kurikulum Merdeka,” pungkasnya