Lebih lanjut dia menyebut jika ibunya itu pasti punya pertimbangan sendiri untuk memilih calon pemimpin dari partainya. Dia juga mengatakan jika calonnya tidak harus dirinya.
“Apakah siapa dan bagaimana yah pasti Bu Mega punya pertimbangan tersendiri, bukan berarti harus Puan Maharani,” jelasnya.
Puan juga menuturkan jika anggapan bahwa dirinya bisa menerima apa saja karena ibunya seorang pemimpin partai adalah hal yang tidak benar.
Baca Juga:Survei LSN: Prabowo Tidak Tergoyahkan, Ganjar dan Anies Keok di JabarBPBD Targetkan Tahun Ini Bentuk 3 Keltana
“Salah baget lah, itu gak pernah kayak gitu dan tidak segampang itu dan gak pernah kayak begitu,” Imbuhnya.
Lalu, Puan juga membeberkan jika memang Megawati telah menugaskan dan mengamanahkannya tugas yang memang cocok untuk dirinya.
“Bu Mega menugaskan memberikan amanah. Kamu ditugaskan ke sini kamu ikut ke sana. Tentu saja saya tidak ikut-ikut saja tentu saja Bu Mega sudah menentukan tugas atau amanah atau posisi mana sih Puan tuh cocok,” katanya.
Salah-satu pernyataan yang ditegaskan oleh Puan adalah apa yang dilakukannya ini tidak hanya berdampak pada diri sendiri, bangsa dan negara tetapi kepada para perempuan-perempuan Indonesia.
“Makanya, kemudian saya menjalani hal tersebut dengan tujuan bukan untuk diri saya saja, bukan untuk keluarga saya tapi untuk. bagi bangsa dan negara dan ini yang penting Ros untuk perempuan-perempuan Indonesia,” kata Puan. (Elva/Fajar)