SUKABUMI – RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi terus meningkatkan kolaborasi dengan Pemkot Sukabumi untuk memaksimalkan pelayanan. Pasalnya, keberadaan rumah sakit tak hanya menangani orang sakit, tapi perlu pelayanan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif.
“Asalnya hanya mengurus pasien yang sakit. Tetapi kita akan mengurus semua masyarakat Kota Sukabumi dan masyarakat yang sehat juga kita harus urus supaya tetap sehat. Kemudian selama ini kita terjebak hanya yang sakit saja, namun suka melupakan preventif dan promotifnya sesuai amanat undang-undang,” ujar Direktur Utama RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi, Donny Sulifan, seusai dilantik di Gedung Juang, Kamis (12/1).
Donny juga memiliki konsep menjadikan RSUD R Syamsudin SH sebagai Plaza Syamsudin Help Center.
Baca Juga:Pelototi Aktivitas PKL di Lapdek dan Alun-alun, Berikan Kenyamanan kepada PengunjungPantau Budidaya Sidat di Ponpes Modern Assalam
“Jadi kita pun berkewajiban untuk mengurusi orang yang sehat, maka itu lah yang dinamakan Plaza Syamsudin Help Center. Sehingga seluruh masyarakat harus melakukan medikal chek up,” ungkapnya.
Ke depan, Donny pun memiliki tugas menjadikan RSUD R Syamsudin SH sebagai rujukan. Karena itu, semua fasilitasnya harus betul-betul lengkap.
“Baik lengkap SDM, lengkap secara alat kesehatan, dan lengkap administrasi. Itu yang akan dilakukan ke depan,” bebernya
Bagi Donny, keberadaan rumah sakit swasta bukan menjadi kompetitor, tapi partner. Terlebih, RSUD R Syamsudin SH merupakan rumah sakit tipe B. Sedangkan rumah sakit swasta rata-rata bertipe C.
“Yang pertama kita harus lakukan adalah komunikasi dengan semua komunitas, baik itu rumah sakit tipe C, tipe D, sampai tingkat Puskesmas,” pungkasnya.
Reporter: Sofwan Zulfikar