JL SARASA,SUKABUMIEKSPRESĀ – Kurun empat tahun terakhir luasan kawasan kumuh di Kota Sukabumi turun secara drastis. Kondisi itu tak terlepas upaya Pemkot Sukabumi menggulirkan berbagai program yang bermuara kepada percepatan penuntasan kawasan kumuh.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah, menjelaskan luasan kawasan kumuh di Kota Sukabumi selama kurun empat tahun terakhir mencapai 139,02 hektare. Percepatan penuntasan kawasan kumuh pun masif dilakukan selama periode 2018-2021.
“Berkat kerja keras dan intervensi pemerintah, selama empat tahun terakhir kami berhasil menuntaskan kawasan kumuh hingga 134,01 hektare,” kata Reni kepada wartawan, belum lama ini.
Baca Juga:āPredatorā Anak Masih jadi AncamanKembangkan Budidaya Ikan di Lingkungan Pondok Pesantren
Berdasarkan data, pada 2018 capaian pengurangan wilayah kawasan kumuh seluas 89,565 hektare, pada 2019 seluas 22,392 hektare, pada 2020 seluas 18,84 hektare, dan 2021 seluas 3,21 hektare.
“Selanjutnya pada 2022 ada penambahan seluas 10 hektare sekaligus pembangunan 500 unit rutilahu (rumah tidak layak huni),” tegasnya.
Saat ini luasan wilayah kawasan kumuh tinggal tersisa sekitar 5,01 hektare. Pemkot Sukabumi menargetkan tahun ini bisa menuntaskannya.
“Dengan berbagai program yang ada, mudah-mudahan tahun ini bisa tuntas,” pungkas Reni. (ist)