PALABUHANRATU, SUKABUMI EKSPRES -Bupati Ikuti RAKOR Inspektur Daerah Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengikuti Rakor Inspektur Daerah seluruh Indonesia bersama Kemendagri RI secara virtual di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi-Palanuhanratu. Rabu (25/1).
Mendagri RI, Tito Karnavian mengatakan, anggaran negara merupakan tulang punggung untuk peningkatan produksi dan kesempatan kerja serta peningkatan pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Agar penggunaan anggaran ini berjalan dengan efektif dan efisien maka Kepala Daerah bersama DPRD harus betul-betul menjaga akan kerahasiaan nya, selain itu, harus digunakan tepat sasaran sesuai kebutuhan daerah masing-masing,” pintanya.
Baca Juga:Anggota PPS di Kota Sukabumi DilantikIming-iming Kekayaan di Balik Pembunuhan Berantai Wowon Cs, 11 TKW Jadi Korban
Dia juga menyampaikan beberapa poin yang menjadi perhatian, yakni pertumbuhan ekonomi yang harus dijaga, anggaran tepat sasaran dan postur anggaran. Ia menyebut, apabila APIP kuat maka Kepala Daerahnya akan aman.
“Lakukan pengawasan untuk cepat diselesaikan, terutama APIP dan inspektorat harus bekerja dengan profesional,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Inspektorat Jenderal Kemendagri Irjen. Pol Tomsi Tohir Balaw dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakor ini diisi dengan empat kegiatan utama yakni penandatanganan nota kesepahaman, launching aplikasi APIP, penandatangan perjanjian kerja sama terkait pengawasan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan pengawasan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan.
Sementara Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, pemda kabupaten Sukabumi akan memberikan ruang yang sangat independen kepada inspektorat yang tidak di intervensi oleh suatu kebijakan.
Oleh karena itu inspektorat daerah diharapkan bisa membuat terobosan baru tentang pengawasan kongkrit yang tidak terhambat oleh pihak manapun. Kita akan terus dorong peran inspektorat ini yang tidak terhambat oleh pihak manapun karena Independensi inspektorat sangat berkeyakinan untuk menastikan pelaksanaan kebijakan,” tegasnya. (IST)