Hasil perkembangan penyelidikan terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan pegawai honorer itu hingga saat ini masih berjalan. Penyelidikan yang pihaknya lakukan ini menindaklanjuti laporan dari salah satu korban yang mengurus mutasi kendaraannya namun hingga saat ini tak kunjung selesai.
“Yang laporan ke kami itu ada satu pelapor. Pelapor itu merasa dirugikan sebesar Rp5 juta dalam pengurusan mutasi kendaraannya,” jelasnya.
Yanto belum bisa memastikan adanya dugaan keterlibatan pegawai internal di instansi itu. Saat ini prosesnya masih penyelidikan.
Baca Juga:Camat dan Lurah Komitmen Tuntaskan Kawasan Kumuh dan Kemiskinan EkstremBelum Dipastikan Korban Pembunuhan
“Hingga saat ini kami masih tahap penyelidikan. Kemungkinan pasti ada korban lainnya. Mohon sabar, nanti akan kami sampaikan kembali apabila sudah ada perkembangan lebih lanjut,” pungkasnya. (Nuria Ariawan)