Sukabumi Youth Leader Forum 2023 Hasilkan Empat Isu Prioritas Permasalahan Sukabumi

Sukabumi Youth Leader Forum 2023 Hasilkan Empat Isu Prioritas Permasalahan Sukabumi
0 Komentar

CISAAT, SUKABUBUMIEKSPRES – Sukabumi Youth Leader Forum 2023. Dewan Muda Indonesia sukses menggelar Sukabumi Youth Leader Forum 2023 untuk pertama kalinya yang diselenggarakan di Villa ETC Sultan Kadudampit Cisaat, Kabupaten Sukabumi (11/02/2023).

Kegiatan bertajuk Kolaborasi Muda Membangun Bangsa (Shaping Sukabumi Future).

Koordinator Sukabumi Youth Leader Forum 2023 Muhammad Ihsan menyampaikan, bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh perwakilan pemuda dari berbagai organisasi primordial, BEM kampus dan komunitas yang tersebar di seluruh kota dan Kabupaten Sukabumi.

“Ada sembilan isu sentral yang kita bahas secara serius yaitu, ekonomi kreatif, pariwisata, infrastruktur dan lingkungan, riset dan teknologi, pendidikan, gerakan sosial, politik dan demokrasi, Pemilu dan Pilkada 2024 serta hukum dan HAM,” ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga:Ratusan Pelanggar Terjaring Operasi Keselamatan LodayaPPK Kecamatan Sukabumi Lantik dan Bimtek Pantatli

Ada sembilan isu sentral yang kita bahas secara serius yaitu, ekonomi kreatif, pariwisata, infrastruktur dan lingkungan, riset dan teknologi, pendidikan, gerakan sosial, politik dan demokrasi, Pemilu dan Pilkada 2024 serta hukum dan HAM,” ujarnya kepada wartawan.

Gelaran Sukabumi Youth Leader Forum ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 08 sampai 10 Februari 2023.

Di mana pemaparan narasumber terkait materi sembilan isu dan merumuskan berbagai gagasan.

“Ada empat isu prioritas yang dihasilkan dari sembilan isu sentral yang kita bahas dalam forum yang diikuti oleh empat puluh orang lebih pemuda Sukabumi,” tukasnya.

Pertama sambung Ihsan, mendorong pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk membuat regulasi terkait tambang rakyat dan tata kelola lingkungan yang memiliki keberpihakan terhadap masyarakat.

Kedua mendorong pembangunan infrastruktur yang merata dan tepat sasaran.

Ketiga mendorong pemerintah menindak tegas berbagai pelanggaran HAM terkait perdagangan manusia yang kerap terjadi di Selatan Sukabumi.

“Dan terakhir, menuntut pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi untuk merespon dan memberikan dukungan kongkrit, guna mengakselerasi gerakan pemuda di Sukabumi,” tandasnya

0 Komentar