SUKABUMI, SUKABUMIEKSPRES – Sejumlah Sekolah Ajukan Diri, di Kota Sukabumi mengajukan diri menyandang status Citra Bina Mandiri (CBM). Namun ada berbagai persyaratan yang mesti dipenuhi pihak sekolah menyandang status tersebut.
Kepala Disdikbud Kota Sukabumi, Hasan Asari, menyarankan agar pihak sekolah yang mengajukan diri bisa menyandang status CBM terlebih dahulu mempelajari indikator-indikator dan instrumen-instrumennya.
Namun ia mengapresiasi mulai banyak sekolah yang mengajukan diri bisa menjadi sekolah CBM.
Baca Juga:Penutup Pohon Plat Besi Banyak DicuriSejumlah Wanita Cantik jadi Korban Penipuan
“Pelajari dulu semangatnya. Artinya, pahami dulu maksud CBM itu. Setelah itu lalu mengadakan kunjungan ke beberapa sekolah yang sudah berstatus CBM. Ini dilakukan agar bisa mengadopsi dan melihat kultur di setiap sekolah,” ujar Hasan, belum lama ini.
Setiap sekolah yang mengajukan akan diverifikasi. Beberapa syarat sekolah bisa menyandang status CBM di antaranya memiliki luas wilayah lebih kurang 2 hektare, masih ada potensi untuk pengembangan, lalu kreativitas pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka.
“Saat ini sudah terjalin hubungan yang sinergis antara guru, sekolah, dan komite. Salah satu syarat pembentukan CBM itu yakni kemampuan untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan masyarakat sekitar dan orangtuaatau salah satu indikator yang diperlukan agar bisa naik statusnya,” bebernya.
Di Kota Sukabumi sudah ada tujuh sekolah tingkat SD tersebar di tujuh kecamatan yang sudah menyandang status CBM.
Ketujuh sekolah itu yakni SDN Baros Kencana, SDN Gunungpuyuh, SDN Dewi Sartika, SDN Suryakencana, SDN Pakujajar, SDN Dayeuhluhur, dan SDN Cibeureum Hilir.
“Setiap kecamatan satu. Jadi hampir seluruh kecamatan di Kota Sukabumi sudah merepresentasikan sekolah CBM,” pungkasnya.
( Nuria Ariawan)