Kominfosan Antusias Pembentukan Unit Saber Hoax Daerah

Kominfosan Antusias Pembentukan Unit Saber Hoax Daerah
0 Komentar

PENDOPO, SUKABUMIEKSPRES – Kominfosan Antusias Pembentukan. Kadis Kominfosan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha beserta jajaran menerima kunjungan kerja (Kungker) Tim Jabar Saber Hoax di Pendopo Sukabumi, Senin (27/2).

Kungker ini untuk membahas progress pembentukan Replikasi Unit Saber Hoax Kabupaten Sukabumi.

Menurut Wakil Ketua Jabar Saber Hoaks, Depi Agung Setiawan, tujuan pendirian unit saber hoaks daerah khususnya di Kabupaten Sukabumi adalah untuk mengembangkan pola kolaborasi antara Pemprov Jawa Barat dengan Pemkab Sukabumi melalui rintisan pembentukan Unit Saber Hoaks Daerah (USHD) di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga:Puluhan Pimpinan Ormas Islam Dukung Penyegelan Madrasah JAIPenyajian Laporan Hibah dan Bansos Kadang Tak Tepat Waktu

“Peran USHD adalah Katalisator sosialisasi literasi digital bagi masyarakat daerah dalam menangkal hoaks, memantau perkembangan opini, aspirasi, isu publik di daerah dan memverifikasi informasi /medsos,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Depi juga menjelaskan tahapan penyusunan dokumen perjanjian kerjasama antara Provinsi Jawa Barat dengan Pemkab Sukabumi.

Kadis Kominfosan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, menyampaikan apresiasi dan menyambut antusias atas rencana pembentukan USHD di Kabupaten Sukabumi.

Dia menegaskan selain untuk penguatan literasi publik, juga untuk penyeimbang serta meluruskan berita berita bohong yang merugikan banyak pihak.

“Seperti kita ketahui bersama tugas fungsi Jabar Saber Hoaks untuk memverifikasi berita yang belum jelas kebenarannya, Verifikasi informasi dilakukan melalui proses konfirmasi dan kompilasi serta pengolahan data-data dari sumber kredibel” jelasnya.

Karena itu, lanjut Eka, inisiasi pembentukan Unit Saber Hoaks di Kabupaten Sukabumi diharapkan dapat menangkal maksud maksud negatif melalui berita bohong, lebih menguatkan kecerdasan literasi digital khususnya dimasyarakat Kabupaten Sukabumi. (IST)

0 Komentar