SUKABUMI EKSPRES – Berfoto dengan vokalis Arctic Monkeys Alex Turner di Bandara Changi Singapura Perempuan asal Indonesia ini yang bernama Alma Zhafira, sudah menggunakan hoki seumur hidupnya.
Alma yang sebelumnya telah menonton konser mereka malam tadi, dan berniatan pulang ke Indonesia siang harinya. Bukan disengaja menunggu sang idol. Tetapi tanpa disengaja ketika ia sedang menunngu keberangkatan pesawatnya ia malah di kejutkan dengan melihat Alex Turner sedang berjalan di Bandara tersebut.
Tanpa memikir panjang Alma pun menghampiri vokalis Arctic Monkeys Alex Turner dan mengajaknya berfoto. Dlihat dari unggahan video yang Alma up di akun Twitter pribadinya @almazhafira pada 1 Maret 2023, Alex terlihat ter buru-buru tetapi dengan welcome nya menerima say hi Alma dan bersedia berfoto terlebih dahulu.
Baca Juga:Korban Perundungan, Bocah SD Nekat Mengakhiri Hidupnya
“Alex adalah pria sejati, ber jas, celana suar dan tas slempang kulitnya, sungguh menggetarkan” tulis netizen di akun Twitter Alma
Dengan menggunakan stelan jas berwarna hitam dengan celana warna senada dilengkapi dengan kemeja putih didalamnya serta dasi bercorak merah, vokalis Arctic Monkeys Alex Turner terlihat sangat gagah dan menawan. Tak lupa dengan tas nya yang ia bawa menambah nilai plus penampilan ia di Bandara.
Arctic Monkeys merupakan grup music rock asal Inggris, band ini juga dikenal dengan nama The Death Ramps. Band ini dibentuk pada tahun 2002 di High Green, distrik Sheffield Inggris. Arctic Monkeys beranggotakan Alex Turner sebagai vokalis utama, gitar dan juga keyboard, Jamie Cook gitar, Nick O’Malley bass dan backing vocal.
Arctic Monkeys yang merupakan band sebagai salah satu yang pertama mendapatkan perhatian public melalui internet, dengan banyak pengamat music menganggap mereka mewakili kemungkinan perubahan dalam cara dimana band-band baru dipromosikan dan dipasarkan.
Arctic Monkeys meraih kesuksesan internasional dengan album kelima AM (album Arctic Monkeys) 2013, yang didukung oleh internasional hit Do I Wanna Know . Itu menjadi album tertinggi mereka yang masuk chart di Billboard 200 Amerika dan mendapat sertifikasi Platinum. Di Brit Award 2014, untuk ketiga kalinya mereka berhasil memenangkan penghargaan album terbaik. Album keenam mereka, sangat berbeda dari album mereka sebelumnya, yang Dominan Dengan piano, Dan Bukan Gitar Seperti Album Mereka Sebelumnya.