JAKARTA,SUKABUMIEKSPRES– Kubu Anies, Anies Baswedan dinilai sebagai orang yang memiliki otoritas sehingga bisa menetapkan figur pendamping sejauh ini hanya bicara kriteria, namun belum menyaring nama-nama kandidat
Hal ini lah yang membuat teka-teki siapa calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan belum terjawab.
Baca Juga:Rekomendasi Makanan Takjil yang Cocok di Bulan Ramadhan 1444 HijriahPPP Menilai KIB Tidak Jelas Indikasi Bubar?
Juru Bicara Anies, Hendri Satrio mengaku hingga kini belum ada pembahasan nama cawapres.
Jangankan dirinya bersama tim kecil, orang terdekat Anies pun menunggu siapa figur cawapres nantinya.
“Jangankan saya, mungkin orang terdekat Mas Anies juga menunggu kira-kira siapa yang akan didorong,” kata Hendri di Jakarta, Senin (6/3/2023).
Menurut Hendri, Anies fokus pada lima kriteria cawapres yang diharapkan mampu membangun sinergi bukan hanya pada tahap pemenangan namun hingga di pemerintahan nantinya. Maka lima kriteria dianggap cukup menjadi syarat menetapkan cawapres.
Kriteria tersebut yaitu kandidat cawapres harus mampu membantu pemenangan, memperkuat Koalisi Perubahan, pemerintahan, setia pada garis perubahan dan klik atau memiliki chemistry. Siapa kandidat yang memenuhi kriteria tersebut masih misteri.
Pria yang akrab disapa Hendsat mengakui banyaknya nama-nama atau aspirasi yang dianggap layak menjadi cawapres Anies.
Termasuk peluang-peluang lainnya, namun dia menilai hal itu belum mengerucut pada nama-nama kandidat.
Baca Juga:Pemprov Luncurkan Digitalisasi dan Reflikasi Unit Saber HoaksDiduga Sakit, Kepala Resort TNG Halimun Meninggal di Kantor
“Karena kriteria-kriterianya sudah disampaikan Mas Anies nanti tinggal dipilih,” kata Hendsat.
Saat ini, ada tiga nama yang selalu dikaitkan dengan Anies. Dari Partai Demokrat ada nama ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dari PKS ada mantan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dan Nasdem mendorong Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa.(wartaekonomi/fajar)