SUKABUMI, SUKABUMIEKSPRES– Musrenbang,Kota Sukabumi,Pemkot Sukabumi melaksanakan Musrenbang 2024 di GOR Merdeka, kemarin (16/3). Sejumlah isu strategis menjadi bahasan pada kegiatan itu.
“Ada enam isu strategis yang dimunculkan. Kemudian juga ada prioritas dengan tidak melupakan kesinambungan dan sinkronisasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” ujar kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, kepada wartawan, kemarin.
Enam program strategis itu sekaligus juga dengan penganggarannya. Terlebih akan diperkuat dengan dana kompetitif dari Pemprov Jabar.
Baca Juga:Kades Karangtengah DisomasiWalkot Respons Keluhan Warga Soal Lahan Pemakaman
“Dana Bantuan Gubernur akan dikurangi, tetapi diperkuat dengan dana kompetitif,” pungkasnya.
Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Reni Rosyida, mengatakan terdapat 459 usulan pada musrenbang. Dari jumlah itu yang disetujui sebanyak 347 usulan.
Sisanya sebanyak 50 usulan tidak bisa diteruskan karena tidak sesuai dengan kewenangan dan 30 usulan ditolak karena tidak sesuai dengan kewenangan maupun tidak tepat untuk ditujukan sesuai dengan isu strategis maupun tema pembangunan.
“Jadi usulan yang masuk di Musrenbang ini total 347. Hampir 80 persen adalah fisik. Usulan itu banyak kita teruskan ke Dinas PUTR Kota Sukabumi,” ungkapnya.
Total anggaran dari semua usulan yang masuk mencapai lebih kurang Rp148 miliar. Namun Pemkot Sukabumi akan melakukan penyesuaian terlebih dahulu karena dalam perencanaan pembangunan harus ada pendekatan partisipatif dengan masyarakat.
“Terkait anggaran, kita juga masih punya pendekatan yang lain, yaitu pendekatan yang top down, kemudian teknokratik, dan politik. Kita juga tetap pertimbangkan untuk komposisi anggarannya,” pungkasnya.
(Nuria Ariawan)