“Semua itu dilakukan dalam rangka pencapaian tsrget kinerja indikator makro, SPM, IKU, dan proyek prioritas pembangunan Kabupaten Sukabumi. Maka dari itu, perumusan prioritas pembangunan ini disajikan dengan tetap menjaga keterkaitan antara prioritas pembangunan daerah dengan isu strategis, sasaran, strategi, arah kebijakan, program pembangunan daerah dan proyek prioritas daerah,” terangnya.
Selain itu semua, musrenbang tahun ini sangatlah penting. Sebab, penjabaran periode terkhir dari RPJPD Kabupaten Sukabumi periode 2005-2025.
“Simultan dengan penyusunan RKPD 2024 pada tahun ini, kita juga sedang menyusun rancangan awal RPJPD periode 2025-2045. Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan bapak/ibu sekalian. Terutama, dalam upaya membangun Kabupaten Sukabumi,” pintanya.
Baca Juga:Warga Gunung Keramat Gelar Tradisi Saji 1000 Tumpeng Jelang RamadanPKS Sukabumi Akan All Out di Pilpres 2024
Fungsional Perencanaan Madya Bappeda Provinsi Jawa Barat Dwi Astuti Ruhayati mengatakan, Musrenbang merupakan proses perencanaan yang dilakukan dari bawah ke atas. Namun dia berharap, terdapat penyelarasan program daerah dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Musrenbang ini menjadi wadah menjaring aspirasi dari masyarakat dalam tahapan pembangunan,” harapnya.
Di luar itu semua, dirinya mengapresiasi capaian Pemerintah Kabupaten Sukabumi selama 2022 lalu. Bahkan, sejumlah nilai indikator makronya mampu melampaui Jawa Barat.
“Ada tiga indikator makro Kabupaten Sukabumi yang mampu melampaui Jawa Barat,” bangganya. (IST)