SUKABUMI EKSPRES – Saat bulan Ramadhan tentunya kita akan wajib melaksanakan ibadah puasa. Ada kalanya saat kita menjalankan ibadah puasa, kita lupa membaca niat puasa Ramadhan. Niat merupakan hal yang sangat penting saat melakukan ibadah. Hal ini tercantum dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Artinya: “Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya.” (HR Bukhari dan Muslim).
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala”
مَنْ لَمْ يَجْمَعُ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ, فَلَا صِيَامَ لَهُ. روه أحمد
Baca Juga:Yeay! THR Pekerja Tahun Ini Dibayar FullDilarang Jokowi Buka Bersama, Anggaran Bukber ASN Kini Dialihkan untuk Bantuan Masyarakat
Artinya: “Barang siapa yang tidak menetapkan niat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya.” (HR Ahmad).
Maka yang menjadi pertanyaan, bagaimana jika kita lupa membaca niat puasa Ramadhan saat malam hari?
Ustaz Satibi Darwis pun memberikan solusi berdasarkan mazhab Maliki, yang memperbolehkan umat Muslim membaca niat puasa Ramadhan sekali saja saat awal bulan.Maka kita boleh berniat untuk satu bulan penuh bulan Ramadhan untuk berpuasa dan sekali niatnya. Yaitu di awal Ramadhan. Berikut merupakan bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh,
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa”
Artinya: “Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.”