SUKABUMI EKSPRES – Tol Cisumdawu, Cileunyi – Sumedang – Dawuan, akan dibuka secara fungsional pada 15 April 2023 guna mendukung mudik Lebaran.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa tol Cisumdawu, Cileunyi – Sumedang – Dawuan, akan dibuka sebelum mudik lebaran. Dengan begitu pemudik yang mengarah ke Cirebon dari Bandung bisa full menggunakan Tol Cisumdawu tersebut.
Untuk diketahui tol Cisumdawu yang dibukan secara fungsional berada pada seksi 4 Cimalaka – Legok (8,2 km), seksi 5 Legok – Ujungjaya (14,9 km) dan seksi 6 Ujung Jaya – Dawuan termasuk Junction Dawuan (6 km).
Baca Juga:Suga dan IU Dipertemukan Lagi di Lagu ‘People Pt.2’ Untuk BerkolaborasiIndustri Fesyen Melesat, Lazada Hadirkan Coaching Clinic Untuk Penjual Fesyen di Bandung
Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan atau disingkan dengan Jalan Tol Cisumdawu, adalah jalan tol sepanjang 62,60 kilometer bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang berada di Jawa Barat menghubungkan daerah Bandung, Sumedang dan Majalengka.
Jalan tol ini melintas Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka. Jalan ini merupakan bagian dari jalan tol yang menghubungkan dua kota besar di Jawa Barat yaitu Bandung dan Cirebon.
Tol ini nantinya akan tersambung dengan Jalan Tol Cikopo – Palimanan. Jika sudah tersambung maka jarak tempuh Bandung – Cirebon itu tidak lebih dari 60 menit.
Dan Bandara Kertajati menjadi titik temu persimpangan tol tersebut. Sehingga nantinya bandara tersebut bisa mengakomodir penumpang dari wilayah Bandung dan Cirebon.
Konstruksi jalan tol ini dibagi menjadi dua bagian pekerjaan dengan dukungan pemerintah dan swasta (PT CKJT) Seksi 1 & 2 dikerjakan oleh pemerintah sepanjang 28,50 km dan 3 – Seksi 6 dikerjakan oleh swasta (PT CKJT) sepanjang 32,60 km.
Seksi 1 Ruas Cileunyi – Palimanan resmi beroprasi pada 25 Januari 2022, Seksi 2 Ruas Pamulihan – Sumedang dan Seksi 3 Ruas Sumedang – Cimalaka resmi beroprasi pada 15 Desember 2022 yang beroprasi sementara tanpa tarif.
Awal muka tol ini dibuat pada 29 November 2011, Menteri Pekerjaan Umum Djoki Kirmanto bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melakukan peletakan batu pertama proyek jalan tol ini.
Baca Juga:Resep Cilok Mercon Pedas, Cocok Untuk Buka Usaha Maupun Makanan SendiriBikin Melongo, Inilah Bayaran Idol di Bawah Naungan Agensi Big 4 Korea Selatan
Peletakan batu pertama ini dilakukan di interchange Rancakalong Desa Citali, Kelurahan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Kemudian. Pada tanggal 25 Oktober 2013, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meninjau proyek pembangunan jalan tol ini.