SUKABUMI,SUKABUMIEKSPRES – Pasca kejadian wisatawan menjadi korban hilang tenggelam terseret ombak di beberapa lokasi objek wisata pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang terjadi Minggu, (24/4) kemarin.
Jajaran kepolisian polres Sukabumi, Balawista dan unsur terkait lainnya intensifkan pengamanan di beberpa lokasi objek wisata pantai, mulai dari pantai Batu Bintang Cipatuguran, Citepus, Istana Presiden, Pantai RTH Balai Desa Citepus, Istiqomah Citepus, hingga pantai Karanghawu, Cibangban Cisolok.
Hal itu dilakukan kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede kondisi arus wisatawaan di seputaran Palabuhanratu Senin, (24/4) ini memang cukup banyak dan membuldak dibanding hari kemarin Minggu, (23/4).
Baca Juga:Polres Sukabumi Siapkan Berbagai Jurus Jitu, Amankan Kegiatan Wisata Disepanjang Pantai PalabuhanratuBocah 12 Tahun Hilang Terseret Ombak Pantai Palabuhanratu
“Kami dari polres Sukabumi dibantu gabungan unsur terkait sudah bersiaga, bahkan dari H-7 lebaran sampai hari ini masih siaga, dengan pola selain memberikan himbauan tertulis juga memberikan himbauan melakui lisan,” ungkao Maruly Padede.
“Kami juga memebri himbauan melalui pengeras suara, megapon, toa dan segala macam, termasuk kita memberikan teguran langsung kepada masyarakat wisatawan yang memang terlaku jauh berenangnya dari pinggir pantai,” sambungnya.
Namun begitu, kata Maruly Pardede pasca kejadian wisatawan hilang terseret ombak kesadaraan masyarakat atau wisatawan yang masih kurang sehingga setelah sesaat petugas mengingatkan di satu lokasi wisatawan tersebut malah berpindah ke lokasi yang lain.
“Ternyata lokasi yang di ingatkan tadi sudah kembali lagi wisatawannya berenang lagi agak jauh. Ini yang menjadi tantangan bagi petugas perlu kesabaran untuk selalu mengingatkan para wisatawan agar sadar,” jelasnya.
Adapun terkait dengan kejadian wisatawan hilang tenggelam kemarin, lanjut Maruly berdasarkan data yang dapatnya dari laporan terdapat tiga lokasi kejadian yakni di karang Panganten Kecamatan Ciracap, pantai Ombak putih kecamatan Cikakak dan pantai Batu Bintang Kecamatan Palabuhanratu.
“Jadi kalau kita lihat memang kewaspadaan kita selama ini adalah, di tempat wisata yang memang selama ini menjadi tempat wisata dan ramai,” ucapnya.
“Ini menjadi bahan anev kita, dengan membeludaknya para pengunjung, ada spot spot yang baru, menjadi tempat wisata diluar pemantauan kita, ini sangat disayangkan,” imbuhnya.