PALABUHANRATU,SUKABUMIEKSPRES – Kawasan objek wisata pantai Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi masih menjadi tempat favorit masyarakat berlibur usai Idulfitri 1444 Hijriah. Lonjakan wisatawan sudah mulai terlihat sejak Minggu (23/4) hingga Selasa (25/4) malam.
Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar menyebutkan pada libur Lebaran kali ini bisa dibilang jumlah wisatawan meningkat dibanding tahun lalu. Bahkan jumlahnya pun terbilang signifikan dibanding malam pergantian tahun.
“Saya rasa libur Lebaran tahun ini kunjungan wisatawan ke objek wisata pantai selatan maupun di barat Palabuhanratu cenderung meningkat,” ujar Tenda, kemarin (26/4).
Baca Juga:Walkot Sidak Kehadiran ASN Usai Cuti LebaranPengendara Nekat Lintasi Jalur Berbahaya Ciambar-Nagrak
Pada Minggu (23/4), jumlah wisatawan ditaksir mencapai sekitar 10 ribu orang. Pada Senin (24/4), jumlah meningkat signifikan mencapai sekitar 22 ribu. Namun menjelang akhir libur atau pada Selasa (25/4), jumlah wisatawan menurun menjadi sekitar 16 ribu orang.
“Jika diakumulasi, jumlah wisatawan selama libur Lebaran lebih dari 50 ribu orang,” ujarnya.
Wisatawan paling banyak mengunjungi Pantai Karanghawu, Citepus Istiqomah, dan Citepus Istana Presiden. Pun di kawasan wisata Batu Bintang, Geopark Ciletuh, Pantai Ujunggenteng, serta Pantai Minajaya juga ikut meningkat.
“Ada juga Pantai Cipatuguran, Rawakalong, dan Pantai Nambo. Namun memang belum begitu booming, tapi tetap dikunjungi wisatawan,” imbuhnya.
Selama libur Lebaran terdapat belasan wisatawan mengalami kecelakaan laut. Lima orang di antaranya ditemukan dalam kondisi meningggal dunia yang terjadi di tiga lokasi objek wisata pantai.
Di Karang Panganten Desa/Kecamatan Ciracap terdapat 4 orang menjadi korban. Dua orang diselamatkan dan 2 orang ditemukan meninggal dunia. Sementara di Pantai Ombak Putih di Desa/ Kecamatan Cikakak terdapat tiga korban. Satu orang meningga dunia dan dua orang selamat.
Lokasi lainnya berada di Pantai Batu Bintang dengan jumlah korban 10 orang. Dari jumlah itu, 8 orang selamat dan 2 orang ditemukan meninggal dunia.
Baca Juga:Wali Kota dan Warga Muhammadiyah Nobar Buya HamkaRidwan Kamil Berpamitan ke Masyarakat Usai Salat Ied
“Jadi korban meninggal dunia itu ada 5 orang dan yang selamat sekitar 12 orang. Kami terus berusaha mengimbau wisatawan di tempat-tempat wisata yang sering terjadi laka laut,” pungkasnya. (mg3)