NAGRAK,SUKABUMIEKSPRES – Sejumlah pengendara nekat memilih jalan pintas melalui jalur alternatif Ciambar-Nagrak Kabupaten Sukabumi. Mereka menghindari kemacetan panjang kendaraan di jalur arteri Bogor-Sukabumi maupun exit tol Bocimi seksi II di Kecamatan Parungkuda.
Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat mengatakan, hasil pemantauan di lapangan pada Selasa (25/4) terdapat belasan kendaraan yang melintasi ruas jalan penghubung antarkecamatan tersebut.
“Untuk hari ini (Selasa) kurang lebih ada 15 kendaraan yang melewati jalan ini. Mereka berharap bisa cepat sampai ke tujuan. Seperti diketahui, jalan ini merupakan akses penghubung dari Kecamatan Ciambar ke Kecamatan Nagrak,” kata Teguh kepada wartawan, Selasa (25/6).
Baca Juga:Wali Kota dan Warga Muhammadiyah Nobar Buya HamkaRidwan Kamil Berpamitan ke Masyarakat Usai Salat Ied
Teguh menuturkan jalan penghubung Ciambar-Nagrak kondisinya terbilang rusak parah. Namun, karena banyak pengendara yang tidak mau terjebak kemacetan di ruas jalur arteri Bogor-Sukabumi, akhirnya mereka memilih menggunakan jalur perlintasan itu.
“Kesulitannya yaitu kondisi jalan yang rusak, curam, dan sempit. Jadi cukup berbahaya bagi pengendara yang melintasi jalur ini,” ucapnya.
Teguh menuturkan jalan pintas Ciambar-Nagrak banyak dilintasi pengendara sejak sepekan lalu atau saat mulai ramainya arus mudik Lebaran. Polsek Nagrak pun hampir setiap hari mengerahkan personel di lokasi untuk membantu pengendara.
“Atas perintah bapak Kapolres AKBP Maruly Pardede, kami mengerahkan anggota untuk membantu pengendara seandainya terjadi kesulitan,” jelasnya.
Namun Teguh menyarankan kepada para pengendara agar tidak melintasi ruas jalan Ciambar-Nagrak. Teguh khawatir jika dipaksakan bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Kami sudah mengimbau agar menghindari ruas jalan ini karena cukup berbahaya,” pungkasnya. (ist)