CITAMIANG,SUKABUMIEKSPRES – Banjir dan Longsor Terjang Kota Sukabumi, Hujan deras mengguyur Kota Sukabumi, kemarin (8/5) siang. Akibatnya terjadi sejumlah bencana hidrometeorologi di sejumlah titik.
Data BPBD setempat, ada tiga lokasi terdampak curah hujan tinggi. Lokasinya berada di Kelurahan Karamat Kecamatan Gunungpuyuh. Sebuah tembok penahan tanah (TPT) mengalami longsor.
TPT lokasinya berada tepat di bawah bangunan Madrasah Sirojul Atfhal.
“Akibat kejadian itu, satu bangunan MI dan satu bangunan rumah terdampak,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, kemarin.
Baca Juga:Koboi Jalanan di Tol Tomang Ditangkap PolisiAnies Baswedan: Pilih yang Punya Rekam Jejak Memperjuangkan Kaum Buruh
Sementara di Jalan Proklamasi Kampung Cipeujeuh RT 01/05 Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros, air dari drainase meluap hingga ke permukiman warga. Sejumlah bangunan warga terendam.
Kondisi serupa terjadi di ruas Jalan R Syamsudin SH, debit air yang tinggi mengakibatkan meluapnya drainase hingga menyebabkan banjir genangan.
“Di Kelurahan Karamat terdapat satu bangunan MI dan satu bangunan rumah terdampak,” ujar Novian.
BPBD mengerahkan sejumlah personel. Mereka dibagi tugas ke sejumlah titik lokasi bencana.
“Di Jalan R Syamsudin kami mengerahkan empat personel. Setelah selesai penanganan, mereka bergabung membantu penanganan TPT ambruk di Kelurahan Karamat dengan kekuatan personel enam orang. Mereka sedang membersihkan jalan gang yang tertutup material TPT longsor,” ujarnya.
Sedangkan di Jalan Proklamasi atau di Kampung Cipeujeuh, BPBD mengerahkan sebanyak 6 personel. Penanganan di lokasi itu dilengkapi dengan alcon atau alat penyedot air.
“Di Cipeujeuh dilaporkan ada dua rumah yang terdampak,” terangnya.
Dari semua kejadian bencana itu, Novian memastikan sejauh ini tidak ada korban jiwa atau luka. (ist)