SUKABUMI,SUKABUMIEKSPRES – Rakorwil Apeksi Bahas SDM, Honorer, dan Kebijakan Fiskal, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami didampingi Sekretaris Daerah Dida Sembada dan sejumlah aparatur Setda Kota Sukabumi menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah III Anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Cilegon, Banten, Minggu (7/5).
Sekaligus juga dilakukan pembukaan Cilegon Expo 2023 yang merupakan rangkaian HUT ke-24 Kota Cilegon.
“Dengan kegiatan ini, kota-kota yang ada di Jawa Barat dapat saling bertukar pikiran dan pengalaman tentang berbagai hal. Terutama pembangunan yang mengedepankan kemanusiaan dan peningkatan sumber daya manusia di setiap wilayah,” kata Andri.
Rakorwil III Apeksi bertujuan membahas langkah-langkah strategis mendorong pembangunan kota yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. Dalam pertemuan ini, Kota Cilegon dipilih sebagai tuan rumah dengan tujuan untuk memperlihatkan perkembangan dan inovasi dan penguatan SDM Â yang telah dilakukan dalam memajukan kota.
Baca Juga:Pemkot Komitmen Kelola Aset Daerah dengan BaikBencana Hidrometeorologi Masih Mengancam
“Indikator penting pembangunan di wilayah yaitu terwujudnya kesetaraan dalam kehidupan penghuninya. Kesetaraan warga kota merupakan perwujudan kota yang humanis dan selaras dengan kearifan lokal. Hal ini sejalan dengan kualitas SDM-nya,” sebutnya.
Salah satu agenda penting yang dibahas dalam Rakorwil III Apeksi adalah upaya pemerintah daerah mampu membangun SDM. Selain itu, isu pembangunan keberlanjutan juga menjadi perhatian utama pada kegiatan Rakorwil. Para peserta membahas pentingnya pengelolaan daerah  yang baik untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Diskusi ini bertujuan untuk saling menginspirasi dalam mengimplementasikan praktik pembangunan berbasis sumber daya manusia yang mumpuni.
Pada Rakorwil III Apeksi, disiapkan platform bagi para kepala daerah untuk berbagi pengalaman dan ide mengatasi tantangan dan peluang pembangunan kota di era digital yang beririsan dengan kualitas SDM.
Munculnya teknologi baru dan transformasi digital menjadi fokus diskusi pada sesi ini. Para peserta saling bertukar gagasan dan inovasi yang telah mereka terapkan. Honorer dan kebijakan fiskal juga tak luput dari pembahasan. (rls)