CIANJUR,SUKABUMIEKSPRES – Menata Jalur Pedestrian untuk Kenyamanan Pejalan Kaki, Pemerintah Kabupaten Cianjur bakal ‘menyulap’ trotoar menjadi jalur pedestrian yang ramah pejalan kaki. Mengawalinya, penataan trotoar dilakukan di ruas Jalan Siliwangi.
Bupati Cianjur Herman Suherman menuturkan, penataan trotoar menjadi jalur pedestrian merupakan upaya menata wilayah perkotaan.
Herman berprinsip, ketika infrastruktur sarana dan prasarana publik ditata sedemikian rupa, maka akan berdampak terhadap kenyamanan.
Baca Juga:Terus Dorong Penguasaan Teknologi Hadapi Indonesia EmasPembangunan Sekolah Ditarget Kelar Secepatnya
“Cianjur harus menjadi daerah yang nyaman. Kalau kotanya nyaman, tingkat kebahagiaan (warga) juga akan semakin tinggi. Jika tingkat kebahagiaan semakin tinggi, maka akan mempengaruhi tingkat usia. Makanya saya punya konsep, wilayah perkotaan harus diperindah, salah satunya membuat jalur pedesterian,” kata Herman, belum lama ini.
Herman mengadopsi konsep penataan kota-kota besar maupun di luar negeri yang sudah lebih dulu menata jalur pedestrian. Bentuk penataan jalur pedestrian dilakukan dengan mengubah infrastruktur trotoar.
“Sekarang yang sedang dikerjakan di ruas Jalan Siliwangi. Kita perbesar lebar trotoarnya yang sekarang jadi jalur pedesterian,” ujar Herman.
Hanya, sebut Herman, ada konsekuensi memperlebar jalur pedesterian. Salah satunya penyempitan lebar jalan di jalar arteri atau jalan protokol.
“Ini juga kaitannya dengan kesehatan dan upaya meminimalkan emisi gas buang kendaraan. Kita mendorong masyarakat Cianjur memperbanyak berjalan kaki di jalur pedestrian yang akan kita buat lebih lebar dan nyaman. Jangan terlalu banyak menggunakan kendaraan. Kalau naik kendaraan kan polusi, macet, atau uang banyak keluar. Kalau jalan kaki bisa sehat, bisa refreshing,” tegasnya.
Ke depan, kata Herman, penataan jalur pedestrian tak hanya di ruas Jalan Siliwangi. Hal serupa akan dilakukan juga di ruas Jalan Mangunsarkoro dan Jalan HOS Cokroaminoto yang notabene merupakan central bussines distric atau pusat bisnis dan komersial di Kabupaten Cianjur.
“Setelah Jalan Siliwangi, selanjutnya Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Mangunsarkoro. Kita benahi trotoarnya, kita perlebar trotoarnya. Kita bikin nyaman. Sehingga kalau sudah jadi jalur pedestrian, masyarakat akan berpikir membuang sampah sembarangan,” tuturnya.