SUKABUMIEKSPRES – Seorang politikus Malaysia dari Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Nasruddin Hassan menuntut agar pemerintah Malaysia membatalkan konser Coldplay yang akan digelar di Kuala Lumpur pada tanggal 22 November 2o23.
Nasruddin Hassan mengungkapkan alasannya jika Malaysia harus membatalkan konser Coldplay tersebut dengan menggunggah foto melalui Facebook mengenai Screenshoot akun isi cuitan twitter @ColdplayOnStage yang sedang mengupload foto sang vokalis Chris Martin yang sedang memegang bendera gerakan Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender (LGBT) saat konser.
“Apakah kerajaan bermaksud mahu menyuburkan budaya hedonisme dan songsang dalam negara ini ?”,tulisnya, Coldplay memang dikabarkan mendukung gerakan kampanye LGBT hal ini memang menjadi polemik tidak hanya di Malaysia saja, di Indonesia pun ada beberapa kelompok yang menolak konser Coldplay karena alasan yang sama.
Baca Juga:Coldplay Ada Kemungkinan Batal Manggung Di IndonesiaHotel Area GBK Sudah Penuh Pesanan Saat Konser Coldplay
“Saya nasihatkan agar batalkan sahaja persembahan kumpulan ini di Malaysia. Tidak membawa apa-apa kebaikan pada agama, bangsa dan negara.” tutupnya, politisi islam asal Malaysia ini menganggap jika menggelar konser Coldplay tidak ada manfaat untuk kebaikan’
Rangkaian Tur konser Coldplay yang berjudul “Music Of The Spheres World Tour 2023” untuk negara Asia akan dimulai dari Tokyo, Jepang yang digelar pada tanggal 6 dan 7 November, Kaohsiung, Taiwan 11 November, Jakarta, Indonesia 15 November, Perth, Australia 18 November dan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 22 November.
Polri Ijinkan Masyarakat Demo Menolak Konser Coldplay di Jakarta
Konser Coldplay bisa menjadi sumber ketegangan karena perbedaan keyakinan agama. Beberapa kelompok menganggap bahwa musik dan penampilan dalam konser tersebut dapat bertentangan dengan nilai-nilai agama yang dipegang teguh oleh sebagian masyarakat.
Adanya perbedaan pandangan menunjukkan pentingnya dialog dan pemahaman saling menghormati antara semua pihak yang terlibat untuk mencapai keseimbangan yang diinginkan dalam menghargai keanekaragaman dan sensitivitas budaya serta agama.
harapannya justru Konser Coldplay dapat memberikan pengalaman yang melampaui batas genre musik yang mempersatukan orang-orang dari berbagai latar belakang, budaya, dan generasi, sehingga semua perbedaan itu hilang dan hanya ada rasa kebersamaan dan kebahagiaan yang meluap