SUKABUMI EKSPRES – Kepala Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGPP) Sapto Aji Prabowo mengatakan pihaknya belum menentukan sikap terkait rencana proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) atau geothermal di kawasan Gunung Gede Pangrango yang rencananya akan didirikan di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Cianjur.
“Kami sendiri posisinya belum menyetujui ataupun menolak (proyek geothermal). Kami melihat dulu secara komprehensif dari hasil survei yang dilakukan perusahaan,” ujar Sapto.
Menjelajahi Keindahan Wisata Alam Gunung Gede Pangrango
“Dari situ kami melihat, apakah proyek ini memungkinkan atau tidak. Bukan dari sisi potensi dan sebagainya,” kata Sapto.
Baca Juga:Hyundai STARGAZER Active Desain Secara Khusus untuk Pasar IndonesiaBerpadu Dalam Harmoni, Konser Jabar X Melbourne Symphony Orchestra Sukses Digelar
Menurutnya, saat ini baru memberi izin pada perusahaan hanya melakukan survei pendahuluan, atau izin memasuki kawasan taman nasional untuk memeriksa potensi mengeluarkan getaran dan gas di kawasan Gunung Gede Pangrango.
“Isin ekplorasi itu harus ada pertimbangan dari kami (TNGPP), rekomendasi dari pemda juga warga sekitar. Itu masih panjang prosesnya,” kata Sapto.
Sapto menegaskan, TNGPP sebagai pengelola wilayah Gunung Gede Pangrango tetap menerapkan prinsip kehati-hatian.
“Kita tidak sembarangan menyetujui. Kita semuanya pakai science-based atau ilmiah,” pungkasnya.