Intinya Disdik Kabupaten Sukabumi menyerahkan pengungkapan kasus ini kepada pihak kepolisian.
Sebelumnya, MH menjadi korban perundungan yang diduga dilakukan oleh empat pelajar yang masih satu sekolah yakni kakak kelas dan teman sekolahnya.
Kekerasan fisik yang dialami korban terjadi dua hari berturut-turut yakni pada 15 dan 16 Mei 2023. Pelajar kelas 2 SD ini diduga dianiaya di lingkungan sekolah.
Baca Juga:P2RW Dorong Percepatan Penuntasan Kawasan Kumuh dan RutilahuPolisi Ringkus Perampok Uang Ratusan Juta Rupiah
Akibat kejadian itu, korban sempat mengeluh merasa sesak napas dan sakit pada bagian dada. Kemudian orang tuanya langsung membawa ke rumah sakit dan ternyata dari hasil pemeriksaan kesehatan MH harus menjalani perawatan intensif.
Namun setelah empat hari menjalani perawatan di rumah sakit kondisinya semakin kritis dan pada Sabtu, (20/5) bocah malang akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. (ant)