“Tapi, warga binaan di sini tidak ada satupun yang kabur. Mereka semua berkumpul di lapangan, kemudian melaksanakan doa bersama. Saya meyakini, ini karena mereka (warga binaan) sudah menyadari keinginan untuk berubah ke arah lebih baik. Nurani mereka tersentuh dengan konsep pesantren yang diperoleh selama pembinaan di dalam lapas,” tegasnya. (ist)