SUKABUMIEKSPRES – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengikuti diskusi panel sinergi pemerintah dan badan penyelenggara mewujudkan sekolah swasta berkualitas.
Kegiatannya digelar Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Sukabumi di Aula bank bjb Sukabumi, kemarin (21/6).
Momen ini dalam mendorong sekolah swasta berkualitas agar meningkatkan kualitas pendidikan dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Hadir pula dalam momen ini Ketua BMPS Sukabumi Asep Deni dan Kepala KCD Pendidikan Wilayah V Nonong Winarni.
Baca Juga:Menanti Tuntasnya Tol BocimiDKP3 Kota Sukabumi Perketat Masuknya Hewan Kurban
“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) skema pendidikan dilakukan pemerintah bersama dengan pemangku kepentingan di dunia pendidikan,” ujar Fahmi.
Pemerintah, kata Fahmi, tidak semata-mata memprioritaskan sekolah negeri, tapi juga swasta. Selain itu pemerintah daerah mencantumkan peningkatan SDM ini untuk menunjukkan komitmen mewujudkan Indonesia Emas 2045 .
“Pemerintah daerah memberikan dukungan ke sekolah swasta dalam bentuk BOS Kota karena memiliki semangat koordinasi dan kolaborasi,” jelasnya.
Fahmi menyampaikan ada empat isu pendidikan masa kini yang disepekati.
Pertama universal quality education bagaimana pendidikan memiliki kualitas universal.
Kedua digital teknologi in education yakni pelibatan teknologi dalam sisten pembelajaran.
Kalau tidak melibatkan teknologi, maka akan kesulitan bertahan.
Berikutnya solidarity dan partnership dalam pembangunan pendidikan. Terakhir the future work post pandemic covid-19, di mana masa depan anak sekarang berbeda dengan sebelumnya.
“Apa yang harus dilakukan ada 4 hal yakni digital leadership, maka beradaptasi dengan teknologi. Kedua, transformasi budaya pendidikan yakni sekolah harus bertransformasi ke arah lebih baik. Ketiga, education networking atau membangun jejaring dalam pembangunan dan terakhir solusi edupreneur,” jelasnya.
Fahmi mengajak BMPS menjamin pimpinan dan sekolah yayasan tidak gagap teknologi dan memotivasi sekolah melakukan percepatan teknologi. Fahmi meyakini BMPS dapat menjamin sinergitas di antara semua dan tantangan harus dihadapi bersama.
“Misalnya sekolah yang satu menguatkan sekolah yang lain,” pungkasnya. (rls)