SUKABUMIEKSPRES – Kini Skuter Vespa klasik listrik banyak minatnya, salah satunya yaitu dari kakak slank yang menyukai dengan Vespa ini.
Menariknya, pada motor ini merupakan hasil dari konversi dari Vespa Klasik super 1976, dari kaka mengaku mengonversi Vespa klasiknya menjadi Vespa Listrik, pada Maret 2023.
Bahkan menjadi bahan perhatian di jalanan, sejak itu kakak sering berpergian menggunakan vespa listiknya ketimbang mengendarai mobil di Jakarta.
Baca Juga:Casio G-Shock GBD 200UU 1DR, Memiliki Fitur-Fitur Canggih!Casio G-Shock GBA900 Bisa Melacak Kebugaran Kita!
Buat harian, seperti dari rumah ke Cibubur untuk ke markas Slank di Jalan Potlot, Jaraknya sekitaran 32 Km.
“Saya tidak suka sepeda motor listrik baru. Desainnya tidak keren. Rebadge doang,” ungkap Kaka pada Merdeka.com, baru-baru ini.
Kaka merasakan pengalaman baru dan berbeda saat menggunakan Vespa listriknya.
Orang-orang mudah tersenyum di jalan, sebab Vespanya tidak menimbulkan suara sehingga tidak bising. Selain itu tak mengeluarkan asap, sehingga tidak polusi dan bikin batuk.
Pada April, baterai Vespa listrik Kaka diganti dengan yang lebih besar dayanya supaya jarak tempuhnya lebih panjang. Diganti di Elders Garage, Jakarta, yang dibangun oleh Heret Frasthio.
“Saya sudah kenal lama dengan Heret,” ucap Kaka dengan gayanya yang santai.
Sejak itu, Vespa klasiknya makin sering dipakai jalan. Terutama buat harian ke Jalan Potlot, misalnya, bila ada meeting manajemen atau latihan.
“Saya juga jadi males nyetir,” ujarnya.
Meski motor listrik, Kaka tidak khawatir mengenai jarak tempuhnya. Justru dengan baterai, dia bisa mengukur jarak tempuh setiap perjalanannya dengan baik.
Baca Juga:Casio G-Shock GWG-1000 Jam Tangan Paling TangguhG-Shock GWG-2000 Mudmaster Akan Hadir di Indonesia, Jam Tangan Anti Lumpur
Kelebihan lainnya, naik motor listrik tidak pegel karena motor langsung langsam, selain mudah untuk menyalip bila diperlukan di jalan.