CIANJUREKSPRES – Sebanyak 12 dari 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat (Jabar) mendapatkan penghargaan dari Gubernur Ridwan Kamil sebagai Insan Pertanian Berprestasi di Tahun 2023.
Adanya penghargaan tersebut, menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jabar Dadan Hidayat, sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kepada para insan pertanian yang selama ini telah menghasilkan prodak-prodak berkualitas.
“Jadi ini merupakan kegiatan apresiasi penghargaan pada insan pertanian dengan 7 kategori. Sehingga penghargaan ini kita berikan oleh pak Gubernur untuk para insan pertanian,” ucapnya saat ditemui di Gedung Pakuan Kota Bandung, Juma’at (11/8).
Baca Juga:Inilah Harga 4 Varian Honda Scoopy 2023 Bergaya Retro Modern 2023Rilis! New Honda Scoopy Stylo 125cc Desain Memikat dan Performa Handal
Dadan menambahkan, kategori yang diberikan oleh Pemprov jabar meliputi penyuluh pertanian berprestasi, ASN berprestasi, hingga swadaya petani yang berprestasi. Sehingga dengan hal itu, diharapakan para insan pertanian tersebut kembali termotivasi dalam menghasilkan prodak-prodak unggulannya
“Ini adalah representasi dari hasil bumi jabar baik tanaman pangan ataupun prodak holtikultura nya. Jadi ada pemberian penghargaan ini, sekaligus memberikan sedekah bumi kepada masyarakat sekitar Gedung pakuan ini,” ucapnya
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menambahkan saat ini kondisi pertanian khususnya pada komoditas beras di Jawa Barat telah mengalami surplus hingga 1,3 juta ton.
Maka agar kondisi tersebut kedepannya dapat kembali meningkat, Emil sapaan akrabnya menyebut bahwa Pemprov Jabar telah menghadirkan sekitar 63 hektar areal panen baru.
“Jabar dengan kesuburan tanahnya banyak prestasi, surplus beras 1,3 juta ton, 63 hektar areal panen baru juga kita hadirkan, kemudian komoditas buah-buahan dan hortikultura juga banyak dan terbesar di Indonesia, ada 12 komoditas lebih,” ungkapnya
“Maka dari itu saya mengucapkan terima kasih, ini wilayah yang gemah ripah repeh rapih, dan ini terwujud dengan kesuburan dengan naiknya desa mandiri dari 30 ke 1800 (desa). Sehingga kita mensyukuri dengan mengahdirkan apresiasi kepada insan pangan di Jabar ini,” pungkasnya. (san)