Sudadi sempat menelusuri dan mengecek ke wilayah Waluran, sesuai perkataan ketua poktan. Namun ketika dicek ke daerah Waluran ternyata tak ada yang menitipkan sapi di sana.
“Ketika dicek ke Waluran ternyata tidak ada yang menitip sapi di wilayah Waluran, apalagi milik kelompok tani, jadi kita simpulkan sapi Poktan Sinarjaya itu diduga dijual,” ungkapnya (IST)