SUKABUMIEKSPRES – Harga sejumlah komoditas pangan di Kota Sukabumi terpantau naik pada Rabu (20/9). Penaikan harga yang cukup menonjol terjadi pada beberapa komoditas cabai.
Berdasarkan data Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) setempat, komoditas yang harganya naik yaitu cabai merah besar TW. Saat ini harganya naik jadi Rp38 ribu dari sebelumnya di kisaran Rp35 ribu per kilogram.
Kemudian cabai merah besar lokal dari Rp48 ribu menjadi Rp55 ribu per kilogram, cabai keriting merah yang semula Rp35 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram, serta cabai rawit merah dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram.
Baca Juga:BNNK Terapkan Konsep Desa BersinarKecamatan di Sukabumi Berinovasi Cegah Stunting
“Komoditas lain yang juga naik yaitu wortel dari Rp12 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram serta buncis dari Rp12 ribu jadi Rp14 ribu per kilogram,” kata Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki, dalam keterangannya, Rabu (20/9).
Rifki menduga, naiknya beberapa komoditas itu kemungkinan akibat tersendatnya pasokan. Terutama di tengah kondisi kemarau yang bisa memicu berkurangnya produksi akibat gagal panen.
“Kalau mengacu hukum pasar, ketika pasokan berkurang atau permintaan tinggi, biasanya harga akan naik. Kemungkinan kondisi saat ini berkurangnya pasokan karena faktor cuaca,” jelasnya.
Terdapat juga beberapa komoditas yang harganya terpantau naik. Di antara komoditas itu yakni tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp7 ribu per kg, tomat besar yang semula Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu, dan ketang dari Rp18 ribu menjadi Rp17 ribu per kg.
Sementara itu harga beras sejak beberapa hari terakhir tak mengalami pergerakan. Beras jenis premium harganya di kisaran Rp14 ribu per kg, jenis medium kisaran Rp13 ribu per kg, Ciherang Cianjur I di kisaran Rp14 ribu per kg, Ciherang Cianjur II kisaran Rp13.500 per kg, dan Ciherang Sukabumi kisaran Rp13.500 per kg. Sedangkan beras Bulog atau Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan kisaran Rp10.900 per kilogram.