SUKABUMI EKSPRES – Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengambil langkah tepat menjaga lingkungan hidup di Kota Sukabumi. Pada acara sosialisasi yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di salah satu hotel, kemarin (12/10), Kusmana membahas pembinaan dan pengawasan terhadap usaha dan kegiatan di Kota Sukabumi.
Kusmana menegaskan urgensi pelaporan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) serta Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) pelaku usaha.
“Pemerintah hadir untuk melakukan pengawasan dengan tujuan agar para pelaku usaha sadar terhadap tanggung jawab mereka menjaga lingkungan. Hanya delapan persen dari pelaku usaha yang melaporkan dokumen lingkungan hidup. Angka ini sangat tidak memadai,” tegas Kusmana.
Baca Juga:Bangun Jalur Pedestrian di Batas Kota, Lokasinya Berada di Empat TitikTewas akibat Terjatuh Saat Pasang Antena Parabola
Kusmana menekankan tidak hanya pemerintah yang bertanggung jawab menjaga lingkungan, melainkan juga pelaku usaha. Ia menyampaikan target pengawasan untuk meningkatkan jumlah pelaku usaha yang melaporkan dokumen lingkungan hingga mencapai minimal 60 persen pada akhir tahun 2023.
Dalam hal ini, hukum dan regulasi, seperti UU 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, menjadi landasan yang sangat penting. Isu-isu utama yang dihadapi lingkungan hidup di antaranya pencemaran udara, pencemaran air, pengelolaan limbah padat, dan masalah sampah.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya adopsi teknologi bersih dan ramah lingkungan, serta transformasi cepat dalam penggunaan teknologi.
Kusmana juga menegaskan pemerintah bukan hanya ingin mengawasi, tetapi juga memberikan bimbingan dan solusi kepada para pelaku usaha.
“Mari manfaatkan pertemuan ini untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama dalam mengatasi tantangan lingkungan hidup. Kolaborasi kita adalah kunci untuk menciptakan Kota Sukabumi yang berkelanjutan bagi generasi sekarang dan yang akan datang,” ungkapnya.
Dengan langkah-langkah terarah ini, Kusmana ingin membuktikan komitmen pemerintah kota untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan serta melibatkan semua pihak dalam menjaga keindahan alam Kota Sukabumi.
Kesadaran dan aksi bersama dari pemerintah dan masyarakat menjadi pondasi yang kuat dalam menjaga warisan lingkungan bagi masa depan yang lebih baik. (rls)