SUKABUMI EKSPRES – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji membuka Gebyar Nomor Induk Berusaha (NIB) sekaligus bimbingan teknis (bimtek) implementasi pengawasan perizinan berbasis risiko serta program kemitraan usaha besar dengan UMKM, kemarin (25/10).
Kegiatannya diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi dengan tujuan mendorong peningkatan investasi di Sukabumi.
“Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi yang diprakarsai DPMPTSP untuk meningkatkan investasi dan pengawasan terhadap investasi yang terkait NIB,” ujar Kusmana.
Baca Juga:Puluhan Rumah Rusak akibat Puting Beliung, Terjadi Kurun Dua HariDinsos Gencarkan Pengenalan Mitigasi Bencana ke Pelajar
Selain itu, momen ini juga bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara UMKM dan pelaku usaha besar guna memajukan ekonomi daerah.
Kusmana menekankan bahwa Sukabumi memiliki potensi luar biasa, terutama dengan adanya jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), sehingga peluang investasi semakin terbuka lebar.
Namun ia juga menyoroti pentingnya fasilitasi dari pemerintah dan kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha dalam pengembangan UMKM agar dapat maju, berkembang, dan bersaing di pasar.
“Kami akan terus berupaya memastikan bahwa proses berusaha di Kota Sukabumi menjadi lebih mudah. Ini merupakan langkah percepatan melalui penanaman modal dan investasi, yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” tambahnya.
Kusmana berharap para pengusaha memanfaatkan suasana kondusif saat investor masuk dan merasa nyaman. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para investor yang telah patuh dalam melaporkan kegiatan penanaman modal, sehingga data investasi di Sukabumi selalu terbarukan.
“Prinsip good data good decision akan memastikan bahwa data yang baik akan menghasilkan kebijakan yang tepat. Upaya ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan inklusif, di mana investasi didorong untuk mendukung perkembangan UMKM,” ujar Kusmana.
Kusmana juga menggarisbawahi pentingnya dukungan terhadap produk dalam negeri dan penggunaannya.
Baca Juga:Dukung Keberadaan Duta Antinarkoba di LapasJumlah Pengaduan Cenderung Turun
“Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat berkontribusi dalam membangun Sukabumi yang sejahtera secara lahir dan batin. Jika bisnis, usaha, dan pajak berjalan lancar, pembangunan daerah, termasuk aspek sosial budaya, dapat terkelola dengan baik sehingga masyarakat merasa bahagia,” tambahnya.