Indonesia memang masih melakukan berbagai proses dalam menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, dan ujaran kebencian.
Kendati demikian, semua itu bukan alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju.
Peran pemuda di era perkembangan teknologi dan percepatan arus informasi sangat dibutuhkan untuk meminimalisir kesenjangan penguasaan infotek antar generasi.
Baca Juga:SKPD Selesaikan Verifikasi DPA APBD Perubahan 2023Siaga Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Penguasaan, termasuk kecerdasan buatan, oleh pemuda terhadap teknologi dan dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi.
“Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor,” pungkasnya.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 merupakan momentum untuk membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri. Semangat ini terimplementasikan melalui rangkaian kegiatan Hari SUmpah Pemuda oleh para pemuda Kota Sukabumi.
Pemuda Kota Sukabumi secara kolaboratif telah membangun kebersamaan melalui kegiatan-kegiatan positif seperti; kegiatan bazar produk para pelaku UMKM Kota Sukabumi di halaman Gedung Juang 45 dan penampilan kreativitas seni.
Sementara itu, bentuk apresiasi Pemerintah Kota Sukabumi kepada para pemuda dilakukan dengan memberikan sejumlah penghargaan kepada beberapa pemuda berprestasi di bidang perfilman dan sinematografi, pemuda pelopor, penggiat gerakan shalat subuh berjamaah, serta polisi dan TNI muda berprestasi. (rls)