Dinkes Kota Sukabumi Imbau Masyarakat Waspadai DBD di Tengah Pancaroba

Dinkes Kota Sukabumi Imbau Masyarakat Waspadai DBD di Tengah Pancaroba
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mewaspadai penyebaran demam berdarah dengue (DBD) bersamaan memasukinya peralihan musim. Masyarakat pun diimbau harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi, Wita Darmawanti, menjelaskan pada musim pancaroba biasanya nyamuk aedes aegypti biasanya akan berkembang biak. Sebab, pada kondisi itu banyak terdapat genangan air yang biasanya akan jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

“Sekarang mulai masuk musim hujan dari kemarau. Ini harus kita waspadai karena bisa berpotensi mulai merebaknya DBD,” kata Wita dikutip dari laman portal.sukabumikota.go.id, kemarin (7/11).

Baca Juga:Pemkot Coba Tengahi Kasus Perundungan Siswa SDPelaku Curat Babak Belur, Diadang Warga Usai Rampas Tas Berisi Uang

Secara umum, kata Wita, selama tahun ini kasus DBD di Kota Sukabumi cenderung menurun dibanding tahun sebelumnya. Meskipun saat dikonfirmasi tak mengantongi data, Wita memastikan penurunan jumlah kasusnya.

“Yang pasti kasusnya menurun selama tahun ini. Tapi kami selalu waspada karen DBD itu bisa terjadi kapan saja, baik saat kondisi kemarau maupun hujan,” tuturnya.

Menurunnya jumlah kasus DBD selama tahun ini diperkuat juga hasil monitoring tim Kementerian Kesehatan saat kunjungan ke Kota Sukabumi. Mereka meninjau penanganan yang dilakukan Dinkes Kota Sukabumi terhadap DBD.

“Alhamdulillah, tim Kemenkes mengakui kinerja Dinkes Kota Sukabumi yang telah menurunkan kasus DBD,” ungkap mantan Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas P2KBP3A Kota Sukabumi ini.

Pada kesempatan monitoring ke Kota Sukabumi, tim Kementerian Kesehatan mengingatkan penyebaran DBD tak hanya saat hujan. Di tengah kemarau pun, kata Wita, perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti bisa merajalela.

“Hasil temuan tim Kemenkes di lapangan, selama kemarau nyamuk aedes aepyti cenderung bisa menggigit sebanyak lima kali. Jadi, penularannya pun tentu berbanding lurus. Apalagi saat musim hujan, harus lebih waspada karena bisa lebih dari lima kali gigitan. Jadi, pada intinya pada kondisi cuaca apapun harus tetap waspada,” tegasnya.

Upaya pencegahan penyebaran DBD bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana. Misalnya rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk serta menerapkan 3M yaitu menguras bak air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang yang bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk.

0 Komentar