Museum Prabu Siliwangi di Kota Sukabumi Menjadi Tempat Wisata

Museum Prabu
Museum Prabu
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Museum Prabu Siliwangi yang berada di Kota Sukabumi, kini menjadi tempat wisata dan banyak yang penasaran banyak hal di museum tersebut.

Museum Prabu Siliwangi ini berada di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Museum tersebut mempunyai nama asli “Museum Sejarah Sunda Prabu Siliwangi”.

– Sejarah Museum Prabu.

Museum Prabu Siliwangi ini telah didiran oleh salah satu keturunan dari Prabu Siliwangi yang sendiri yaitu Bapak Kyai M Fajar Laksana, Beliau merupakan keturunan ke-17 dari Prabu Siliwangi.

Baca Juga:Jusuf Kalla Meyakinkan Megawati Presiden Paling DemokratisInilah Sejarah Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965), Hubungan Timbal Balik?

Museum tersebut telah berdiri secara resmi pada tahun 2011 yang diresmikan oleh Walikota Sukabumi dengan turunanya SK dari Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga).

Museum Prabu Siliwangi berada di satu lokasi dengan Pesantren Dzikir Al-Fath.

Tahun 2011 menjadi awal berdirinya Museum Prabu Siliwangi sampai bisa bertahan hingga sekarang.

Hal itu disebabkan karena Museum Prabu Siliwangi menggunakan konsep terpadu yaitu berada di komplek pendidikan Dzikir Al-Fath, sehingga siswa/siswinya diwajibkan untuk berkunjung ke Museum tersebut.

Masyarakat luas pun dapat merasakan berkunjung ke Museum Prabu Siliwangi.

“Museum ini dibuka setiap hari, tetapi selama pandemi dibatasi untuk kunjungan. Selama pandemi ini banyak kunjungan hanya dari siswa/siswi yang berada di sekitar Pesantren Dzikir Al-Fath saja. Biaya masuk ke Museum itu sebesar Rp10.000,-/orang untuk masyarakat umum dan pelajar/mahasiswa itu Rp5.000,-/orang,” kata Irwan Ketua 3 Bidang Operasional Museum Prabu Siliwangi.

– Koleksi Museum Prabu.

Museum Prabu Siliwangi ini dibedakan dalam tiga ruangan, ada ruangan sejarah Islam,Prabu Siliwangi, dan juga sejarah Kemerdekaan. Berbicara mengenai sejarah Prabu Siliwangi, di museum ini terdapat warisan budaya benda dan tak benda.

Warisan budaya benda berupa naskah, arkeologika, seni rupa, teknologika, pusaka-pusaka peninggalan Prabu Siliwangi dan Kerajaannya. Lalu, warisan budaya tak benda yang dimiliki Museum Prabu Siliwangi yaitu kebudayaan pencak silat, boles (bola api), ‘ngagotong lisung’ (menggotong lisung).

Baca Juga:Kiehl’s Men’s Skincare Terkenal dengan Bahan berkualitas TinggiMinuman Sehat untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Kita

Untuk Boles dan ‘Ngagotong Lisung’ ini sudah mendapatkan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) warisan budaya ini tidak benda Provinsi Jawa Barat, Warisan budaya ini tidak adanya benda menjadi sebuah ikon kebudayaan Sunda di Kota Sukabumi.

0 Komentar