SUKABUMI EKSPRES – Pemerintah Kota Sukabumi meminta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Sukabumi, Jawa Barat, bisa cepat beradaptasi dengan perubahan zaman seperti memanfaatkan teknologi digitalisasi yang perkembangannya cepat.
“Pelaku UMKM harus mengikuti perubahan zaman, jangan bertahan apalagi pasrah dengan cara lama dalam melaksanakan usahanya, karena zaman terus berubah dan teknologi semakin maju seperti dunia komunikasi. Seharusnya majunya teknologi digital ini dimanfaatkan untuk meningkatkan usahanya,” kata Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di Sukabumi, Minggu.
Menurut Kusmana, pandemi COVID-19 yang terjadi beberapa waktu lalu harus menjadi contoh adaptasi dalam menjalankan usaha, di mana dengan adanya pembatasan aktivitas banyak pelaku usaha yang beralih menjalankan usahanya tersebut dengan memanfaatkan teknologi digital seperti media sosial atau lokapasar (marketplace).
Baca Juga:Polri dan TNI Patroli Skala BesarUsulan UMK Masih Tunggu Penetapan Gubernur
Pendekatan berbasis teknologi digital untuk memasarkan produk menjadi salah salah satu upaya untuk mengenalkan digitalisasi promosi produk UMKM. Tentu saja adaptasi baru ini harus dijalankan.
Tidak hanya itu, perubahan kebiasaan masyarakat dalam membeli barang yang diinginkan juga harus dimanfaatkan, di mana warga saat ini lebih senang membeli barang secara daring sehingga tidak perlu datang langsung ke toko, pasar dan lainnya.
Kemudian, peran dunia pendidikan seperti sekolah tinggi atau universitas harus bisa membantu mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital mulai dari promosi hingga mendagangkan produknya.
”Mahasiswa harus memiliki berbagai gagasan dan inovasi dalam mengembangkan dunia usaha khususnya di Kota Sukabumi, agar bisa menjadi rujukan kembali para mahasiswa dari luar negeri, karena dahulu Indonesia menjadi rujukan mahasiswa dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia,” tambahnya.
Selain itu, Kusmana mengatakan pelaku usaha dituntut untuk berlomba-lomba dalam mengembangkan dunia usahanya serta kreatif dan berlomba-lomba dalam melakukan kolaborasi atau bekerja sama dengan berbagai pihak.
Dalam usaha kerja sama merupakan hal yang paling penting, seperti contohnya usaha yang dijalankan perorangan ternyata tidak terlalu banyak mendapatkan keuntungan, sehingga dengan adanya kerjasama usaha yang dibangun akan lebih cepat berkembang dan mendapatkan keuntungan lebih. (ANTARA)