SUKABUMI EKSPRES – BAZNAS Kota Sukabumi untuk sementara terjun langsung dalam penyaluran ZIS. Hal ini dilakukan untuk mencegah bantuan tersebut dimanfaatkan kepentingan politik terlebih dalam masa kampanye.
Ketua Baznas Kota Sukabumi, Miftah Amir mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk menjaga netralitas Baznas dalam Kompetisi lima tahunan yang saat ini sudah dimulai.
“Bantuan seperti sembako ataupun bantuan darurat lainnya diserahkan secara langsung kepada penerima untuk mencegah adanya oknum yang memanfaatkan bantuan dari Baznas untuk kepentingan pribadi,”kata Miftah kepada awak media Siber88.co.id, (12/12/2023).
Baca Juga:Polres Sukabumi Gelar Rakor Operasi Lilin LodayaLuncurkan Program Masyarakat Tangguh Bencana Berbasis Internet
Salah satu kekhawatiran pemanfaatan yang dimaksud oleh Miftah diantaranya menempelkan stiker yang bertujuan mencari simpati masyarakat demi kepentingan pencarian suara untuk kompetisi lima tahunan ini.
“Khawatirnya bantuan sembako dari Baznas ditempeli stiker oknum tim pemenangan sehingga Baznas yang disalahkan karena hal itu tidak diperbolehkan,”tambahnya.
Miftah mengungkapkan, penyaluran secara langsung itu tidak bersifat permanen dan hanya diterapkan selama masa kampanye (sekitar 2,5 bulan). Sedangkan untuk tahun 2024 mendatang Baznas mencoba mekanisme jemput bola dalam penghimpunan ZIS.
“Jadi kita datangi langsung jika ada muzakki yang meminta dijemput. Selain itu, masyarakat pun bisa membayar zakat melalui sistem transfer,” pungkasnya. (IST)