Setiap tahun seluruh dunia merayakan Natal dengan tradisi dan keunikan tersendiri. Perbedaan budaya, kepercayaan, dan sejarah menciptakan keberagaman dalam cara orang merayakan perayaan ini. Inilah beberapa tradisi Natal di seluruh dunia yang menunjukkan keunikan dan kekayaan keberagaman global.
Di Swedia, mereka memiliki tradisi unik bernama “Santa Lucia Day.” Pada 13 Desember, seorang gadis muda dipilih untuk memerankan Santa Lucia yang mengenakan mahkota berisi lilin dan memimpin prosesi di sepanjang desa, membawa keceriaan dan cahaya di musim gelap.
Di Jerman, pasar Natal (Christkindlmarkt) adalah tradisi yang sangat populer. Pasar ini menawarkan barang kerajinan tangan, makanan tradisional seperti sosis bratwurst, dan minuman hangat seperti Glühwein. Orang Jerman juga menjalani tradisi Advent dengan membuka kalender dan menghadirkan kehangatan dengan pohon Natal yang indah.
Baca Juga:Mengukir Kebaikan Aksi Sosial di Balik Cahaya NatalMembangun Tradisi Keluarga Ide Kreatif untuk Perayaan Natal Bersama
Di Meksiko, perayaan Natal dimulai pada 16 Desember dengan “Posadas,” suatu bentuk reenactment perjalanan Maria dan Yusuf mencari tempat berteduh. Pesta ini mencakup makanan, musik, dan tentu saja, pinata yang memberikan kegembiraan khusus pada anak-anak.
Sementara itu, di Filipina, tradisi “Simbang Gabi” melibatkan sembilan malam misa sebelum Natal. Setelah misa, masyarakat berkumpul untuk menikmati berbagai hidangan lezat dan berbagi kebersamaan.
Di Australia, di mana Natal jatuh pada musim panas, tradisi “Carols by Candlelight” sangat populer. Orang-orang berkumpul di taman atau tempat umum dengan lilin dan menyanyikan lagu-lagu Natal sambil menikmati cuaca hangat.
Keberagaman ini hanya mencerminkan sebagian kecil dari tradisi Natal di seluruh dunia. Setiap tradisi membawa keindahan dan makna sendiri, menciptakan pesta global yang merayakan persatuan dalam keberagaman.