SUKABUMI EKSPRES- Harga kacang kedelai impor di Kota Sukabumi naik. Penaikan harga diduga dipicu ketersediaan (stok) di tingkat pedagang berkurang karenak adanya keterlambatan pengiriman dari distributor.
“Hasil pemantaun kami di Pasar Pelita dan Tipar Gede, harga kacang kedelai terpantau naik lantaran stok yang ada di Kopti Kota Sukabumi dan pedagang berkurang. Kondisi ini berdampak terhadap naiknya harga,” ujar Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Muhammad Rifki kepada wartawan, kemarin (27/12).
Saat ini harga kacang kedelai impor berkisara Rp12.200 per kg atau naik Rp200 per kg dari harga sebelumnya. Tapi, berdasarkan informasi dari pedagang, kemungkinan hari ini (kemarin) akan ada pengiriman lagi dari distributor.
Baca Juga:Ratusan Warga Kota Sukabumi Terpapar Covid-19Implementasi Clean and Good Governance melalui Larwasda
“Kata pedagang akan ada pengiriman lagi dari distributor. Mudah-mudahan harganya kembali normal,” jelas Rifki.
Sedangkan perkembangan harga cabai, sambung Rifki, sebagian mengalami penurunan harga. Di antaranya cabai merah besar TW dari Rp65 ribu menjadi Rp60 ribu per kg, cabai merah besar lokal semula Rp90 ribu menjadi Rp75 ribu per kg.
Namun untuk cabai merahg keriting terpantau naik. Saat ini harganya Rp60 ribu per kg berbarengan dengan naiknya harga bawang merah yang naiknya sekitar Rp8 ribu per kg atau dari Rp32 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
“Tapi, kalau berdasarkan data per Sabtu (23/12/2023), yang naik itu daging ayam broiler dari Rp35 ribu menjadi Rp36 ribu per kg, ikan mas dari Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu per kg, dan ikan nila menjadi Rp33 ribu per kg dari sebelumnya Rp30 ribu per kg,” bebernya.
Sementara untuk Bahan Pokok Penting (Bapokting) lainya masih terpantau stabil. Seperti, beras Ciherang Cianjur per kg masih di jual Rp13.600, Cianjur II Rp13.500 per kg, Ciherang Sukabumi Rp13.500 per kg, beras premium kelas I sebesar Rp13.600 per kg, dan untuk beras jenis medium lokal terendah Rp12.500 per kg.
Kemudian minyak goreng curah saat ini di kisaran Rp15 ribu-Rp16 ribu per kg, minyak goreng dalam kemasan di pasar modern dijual Rp40.900 per 2 liter, sedangkan di pasar tradisional Rp17 ribu-Rp19 ribu per liter, terigu masih di angka Rp11 ribu per kg, garam halus 250gr Rp1.500 per bungkus, garam gandu Rp500 per biji, daging sapi Rp130 ribu per kg, dan bawang putih Rp35 ribu per kg.