SUKABUMI EKSPRES – Pengamat politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi menilai Calon Presiden RI Prabowo Subianto harus bisa mengontrol emosinya saat debat ketiga Pilpres 2024 yang mempertemukan antar-capres.
“Prabowo harus tenang, dia harus bisa tunjukkan bahwa dia calon presiden,” kata Asrinaldi saat dihubungi di Jakarta, kemarin (27/12).
Dengan demikian, kata dia, visi dan misi sebagai calon presiden akan mampu dicerna dan diterima masyarakat dengan baik.
Baca Juga:Elektabilitas Gerindra Salip PDIPPengamat: Debat Pilpres Akan Tentukan Arah Pilihan “Undecided Voters”
Asrinaldi berharap Prabowo tidak menyampaikan apa yang telah dia kerjakan sebagai Menteri Pertahanan RI, tetapi apa yang akan diperbuatnya apabila terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024.
“Jangan katakan apa yang sudah saya kerjakan, tidak bisa gitu. Presiden itu levelnya visi, apa yang mau diperbuat,” ujar dia.
Selain itu, dia juga meminta kepada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menghadirkan gagasan-gagasan terbaiknya.
“Jadi, jangan ada alasan debat ini hanya retorika,” kata dia.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar debat pertama capres Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12).
Tema debat pertama capres itu adalah pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Pada hari Jumat (22/12), KPU menggelar debat kedua cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, dengan tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Rangkaian debat Pilpres 2024 dijadwalkan masih berlangsung tiga kali lagi, yakni pada tanggal 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.(Ant)