SUKABUMI EKSPRES — Juru Bicara Anies Baswedan-Muhaimi Iskandar (Jubir Amin), Grady Nagara menyoroti gelagat Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia menilai Jokowi menggunakan standar ganda dalam alasan tekanan fiskal.
Itu setelah orang nomor satu di Indonesia itu angkat suara terkait gaji anggota TNI yang tak pernah naik. Menurut Jokowi, anggota TNI jarang menikmati kenaikan gaji karena adanya tekanan fiskal.
Mantan Wali Kota Solo itu juga beralasan, kondisi geo politik tidak stabil sehingga berdampak perekonomian dalam negeri.
Baca Juga:PDIP Tak Undang Presiden Jokowi di HUT Ke-51Warga Tuntut KKM Selesaikan Projek Pamsimas Ciwaru
Namun yang mengherankan bagi Grady Nagara, alasan demikian hanya digunakan jika itu menyangku kesejahteraan.
“Saat bicara soal kesejahteraan TNI pakenya pertimbangan tekanan fiskal, covid, perang dagang,” kata Grady Nagara dikutip dari unggahannya di X, Selasa (9/1/2024).
Di sisi lain, standar itu hilang dalam proyek-proyek strategis. Misalnya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN yang menelan dana triliunan rupiah.
“Tapi pas bangun IKN, tekanan fiskalnya bisa ilang,” ujarnya.
Grady juga mengaku heran. Karena Jokowi yang merupakan kepala pemerintahan dan kepala negara nampak seperti jadi Jubir Prabowo Subianto.
“Lagian sejak kapan Presiden Jokowi jadi Jubir Prabowo?” pungkasnya.(Arya/Fajar)