SUKABUMI EKSPRES— Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menjadi sorotan setelah pernyataannya mengenai Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Jokowi dalam sebuah video yang beredar di aplikasi X.
Dalam video tersebut, Ahok tampak menanyakan bukti atau hasil kerja Gibran Rakabuming Raka selama menjabat sebagai Wali Kota Solo.
“Sekarang saya mau tanya, di mana bukti Gibran bisa kerja selama Walikota,” ujar Ahok dalam video berdurasi 10 detik itu dikutip Selasa (6/2/2024).
Baca Juga:Peduli Pelanggan, PLN Cek kWh Meter Demi KeselamatanIntensitas Hujan Tinggi, PLN Beri Tips Aman Saat Hujan Datang
Tidak berhenti di Gibran, Ahok juga mempertanyakan kemampuan Jokowi yang disebutnya tidak bisa apa-apa.
“Terus ibu kira pak Jokowi juga bisa kerja?,” tanyanya lagi.
Pernyataan Ahok ini menciptakan perbincangan di media sosial, terutama terkait penilaian terhadap kinerja Gibran sebagai Walikota dan respons terhadap kepemimpinan Jokowi.
Sejumlah pihak memberikan tanggapan terhadap pernyataan kontroversial Ahok ini, dengan beberapa mendukung dan yang lainnya menentang.
Sementara itu, Ahok juga memancing berbagai komentar dan analisis terkait dinamika politik di tanah air.
Seperti diketahui, saat ini nama Gibran semakin melambung tinggi usai didapuk sebagai Cawapres oleh Prabowo Subianto.
Pernyataan Ahok itu sontak memancing jari-jemari warganet untuk memberikan komentar jenakanya.
Seperti akun X bernama @BolaBolaAja, melihat Ahok dengan intonasi khasnya, dia meminta agar Ahok lebih santai dalam mengeluarkan unek-uneknya.
“Pelan-pelan Pak Ahok. Pendukung 02 dimasak Ahok,” tandasnya.
Baca Juga:Prabowo Pulang Kampung Disambut Puluhan Ribu Masyarakat SulutPontren Assalam Gelar Bupati Cup Tournament Mini Soccer
Seperti diketahui, Ahok bukan kali pertama menyerang Gibran. Sebelumnya juga dia menyuarakan pandangannya terkait pengalaman Gibran yang kini menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurut Ahok, Gibran masih minim pengalaman untuk memimpin sebuah negara besar seperti Indonesia.
Ahok menekankan bahwa Gibran baru menjabat sebagai Walikota Solo selama dua atau tiga tahun, sehingga menurutnya belum teruji dan berpengalaman.
Ahok bilang, untuk mengurus negara sebesar Indonesia, diperlukan pengalaman yang mencakup peran di legislatif tingkat nasional maupun eksekutif setidaknya di tingkat provinsi.
Pengalaman tersebut, kata Ahok, memberikan pengetahuan tata negara yang baik. (Muhsin/fajar)