SUKABUMI EKSPRES– Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi rutin memonitoring wilayah.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana hidrometeorologi bersamaan masih tingginya intensitas curah hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taupik mengatakan, saat ini petugas BPBD Kota Sukabumi melakukan pengecekan ambruknya Tembok Penahan Tanah (TPT) di Jalan Koleberes Kampung Selaeurih RT 5/7 Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong.
Baca Juga:KPU RI Tegaskan Tidak Ada Penggelembungan Suara PSIBeredar Kabar Jokowi Jadi Ketua Umum Golkar
“Kami intensif melakukan monitoring wilayah guna mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat terjadi di Kota Sukabumi,” ujar Novian kepada wartawan, Rabu (6/3).
BPBD Kota Sukabumi bekerja sama dengan semua elemen memitigasi bencana. Selain itu, BPBD juga terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan dan langkah yang harus diambil saat terjadi bencana.
“Kami terus melakukan mitigasi bencana untuk menekan risiko bencana yang ada khususnya saat musim hujan,” ungkapnya.
Novian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi peringatan yang diberikan pihak berwenang saat terjadi bencana.
“Kita semua harus saling bahu membahu dan bekerja sama dalam menghadapi ancaman bencana alam,” ucapnya.
Dengan adanya upaya yang terus dilakukan, lanjutnya, diharapkan dapat mengurangi risiko bencana alam dan melindungi keselamatan masyarakat Kota Sukabumi.
“Dengan adanya monitoring ini, diharapkan dapat lebih siap dalam menghadapi bencana dan dapat memberikan respons cepat dan tepat kepada masyarakat terdampak,” pungkasnya. (mg4)