Untuk mengendalikan inflasi, kata Erni, bersama dinas dan lembaga lainnya terus melakukan analisa terhadap sumber atau potensi tekanan serta melakukan inventarisasi data dan informasi perkembangan harga barang dan jasa secara umum.
Termasuk terus melakukan pemantauan ketersediaan dan pasokan yang dapat memicu kenaikan inflasi.
“Kami juga terus melakukan rapat mingguan bersama Tim Pengendalian Inflasi Nasional dengan Kemendagri dan rapat dwimingguan dengan TPID Provinsi Jawa Barat. Begitu juga tidak lupa terus menganalisis stabilitas perekonomian daerah, yang dapat mengganggu stabilitas harga dan keterjangkauan barang dan jasa,” tutupnya. (istilah)