SUKABUMI EKSPRES– Nilai kerugian akibat bencana di Kota Sukabumi kurun dua bulan terakhir mencapai sekitar Rp1,2 miliar. Selama periode Januari-Februari, di wilayah itu terjadi 54 kali bencana.
Data BPBD Kota Sukabumi, selama periode itu terjadi 31 kali cuaca ekstrem, tujuh kali tanah longsor, enam kali angin puting beliung, enam kali banjir, tiga kali kebakaran permukiman, dan satu kali gempa bumi.
“Nilai kerugian akibat berbagai bencana selama Januari-Februari ditaksir mencapai Rp1,2 miliar,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Suhendar, kepada wartawan, Kamis (14/3).
Baca Juga:Tol Bocimi Seksi 3 Diresmikan Usai LebaranTHM Harus Tutup!
Luas area terdampak akibat 54 kali bencana mencapai 3.192 hektare. Selain itu terdapat 95 kepala keluarga yang terdampak, 156 unit bangunan rusak terdiri dari 15 unit rusak berat, 21 unit rusak sedang, dan 120 unit rusak ringan.
Berdasarkan periodesasi, pada Januari paling banyak terjadi bencana. Data BPBD terdapat 36 kejadian bencana selama periode tersebut. Sedangkan pada Februari terjadi sebanyak 18 kali bencana.
“Secara umum, cuaca ekstrem masih mendominiasi kejadian bencana selama Januari-Februari. Pada Februari misalnya, dari 18 kali bencana, sebanyak 16 kali merupakan cuaca ekstrem, 1 kali tanah longsor, dan 1 kali angin puting beliung,” tuturnya.
Suhendar mengaku tak henti mengingatkan warga agar lebih waspada dengan potensi bencana yang dapat terjadi di setiap daerah.
Terlebih, saat musim hujan kerap terjadi bencana seperti banjir limpasan, longsor, maupun jenis bencana hidrometeorologi lainnya. (mg4)