SUKABUMI EKSPRES – Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi melakukan beberapa upaya perbaikan di sejumlah titik Objek Wisata Pantai di Palabuhanratu menjelang libur Idul Fitri 1445 Hijriah tahun ini.
Hal itu diungkapkan PLT Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni usai mengikuti Rapat lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan OPS ketupat lodaya 2024, di Aula wicaksana Laghawa Mapolres Sukabumu, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (1/4).
“Ini kita lakukan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pra wisatawan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan cara perbaikan di beberapa objek wisata binaan. Kami pun menghimbau kepada seluruh steakholder yang memiliki objek wisata untuk melakukan hal yang sama. Sehingga ketika wisatawan datang mereka ada dalam kenyamanan ketika berwisata,” terangnya.
Baca Juga:Iyos Somantri : Janjian Menhub RI Arus Mudik Diprediksi Naik 30 PersenPemkab Sukabumi Gelar Geralan Pengan Murah
Menurutnya, Dinas Pariwisata sudah melakukan rapat koordinasi. Selain itu, Pemkab Sukabumi pun sudah mengeluarkan surat edaran nomor 500.13/2432/Dispar/2024 mengenai optimalisasi dukungan jasa usaha pariwisata dalam implementasi sapta pesona pariwisatapada libur hari raya idul fitri 2024, salah satunya mengenai ketok harga dan pungli.
“Seperti yang kita ketahui bahwa persoalan pariwisata pada saat puncak kunjungan yaitu adanya kemacetan, harga tidak stabil dan ketiga adalah sampah yang volumenya sangat luar biasa. Untuk mengatasi ketiga hal itu kita sudah menggelar rapat koordinasi lintas sektor, bahwa ada beberapa upaya yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian,” jelasnya
“Untuk mengatasi parkir liar yang menjamur, kami juga akan melakukan beberapa upaya. Salah satunya yaitu komunikasi antara Bumdes, Bappeda dan Dishub untuk mengatasi parkir liar. Sehingga parkir liar itu bisa di tata dan tidak ilegal lagi,” sambungnya
Agar wisatawan betah, Jujun himbau kepada pemilik rumah makan memasang tarif harga dengan cara memasang banner di tempat usahanya masing masing.
“Intinya agar para wisatawan mengetahui harga makanan yang akan dia beli, himbauan ini pun kita luka untuk mengantisipasi harga diluar kewajaran ketika menentukan harga makanan,” terangnya
“Sementara untuk sampah sendiri, kami sudah melakukan komunikasi dengan kepala DLH dan DLH akan melakukan upaya penambahan armada dan frekuensi pengangkutan sampah khususnya di Palabuhanratu dan lokasi lokasi wisata lainnya,” tandasnya (mg3)